TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara Korps Raport kenaikan pangkat bagi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jum’at, 29 November 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan Korps Raport merupakan momen kenaikan pangkat perwira tinggi dari berbagai jenjang. Dimulai dari pangkat terendah, Brigadir Jenderal hingga Komisaris Jenderal.
“Dari Brigadir ke Irjen, dari Irjen ke Komjen,” ucap Trunoyudo dalam keterangan resminya pada Jumat, 29 November 2024.
Dalam Korps Raport ini, Kapolri resmi menaikan pangkat 2 pejabat tinggi Polri dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.
Dua pejabat tersebut adalah Komjen Dedi Prasetyo, yang menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, dan Komjen Chryshnanda Dwilaksana, yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Selain itu, Kapolri juga mengangkat 5 Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal. Di antaranya Irjen Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri. Ada pula Irjen Rosyanto Yudha Hermawan yang baru disahkan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan, dan Irjen Jayadi yang menjabat sebagai Sekretaris Utama atau Sestama BPOM RI.
Selanjutnya ada Irjen Tubagus Ade Hidayat yang menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan BPOM RI, dan Irjen Cahyono Wibowo yang baru diresmikan menjadi Ketua Korps Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri pada bulan lalu.
Trunoyudo menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini bukan hanya apresiasi atas capaian mereka semata, tetapi merupakan tanggung jawab besar yang harus mereka emban.
“Polri terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menuturkan, selain upacara pengangkatan pangkat, dalam kesempatan tersebut Kapolri juga melantik 3 Kapolda baru. Irjen Rosyanto Yudha Hermawan diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Alfred Papare menjadi Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Gatot Haribowo menjadi Kapolda Papua Barat Daya.
Pilihan Editor: YLBHI: Polisi Sudah Seperti Tentara di Era Orde Baru