Teknologi

Waspada, Makin Banyak Aplikasi Jahat yang Nyamar Jadi VPN

2
×

Waspada, Makin Banyak Aplikasi Jahat yang Nyamar Jadi VPN

Share this article


Jaringan botnet ini berhasil menjangkau 19 juta alamat IP unik di lebih dari 190 negara, menjadikannya salah satu botnet terbesar yang pernah ada.

Akses ke server proxy ini dijual kepada penjahat siber lain untuk melakukan serangan dunia maya, pencucian uang, dan penipuan massal.

Pakar Keamanan di Kaspersky, Vasily Kolesnikov, menyatakan, saat ini permintaan aplikasi VPN di semua platform, termasuk ponsel pintar dan komputer, terus meningkat.

“Pengguna cenderung percaya bahwa jika mereka menemukan aplikasi VPN di toko resmi, seperti Google Play, aplikasi tersebut aman dan dapat digunakan untuk mendapatkan konten yang awalnya tidak tersedia di lokasi mereka,” kata Kolesnikov.

Menurut Kolesnikov, pengguna kerap berpikir akan lebih baik jika layanan VPN ini gratis. Namun, hal ini sering kali berakhir menjadi jebakan, seperti yang dibuktikan oleh kasus-kasus terkini dan statistik kami yang menunjukkan lonjakan kasus aplikasi VPN berbahaya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *