Foto 1 dari 6
Suasana puncak Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari Seminari Menengah San Dominggo di Hokeng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 6 November 2024. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berpotensi mengalami erupsi susulan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Foto 2 dari 6
Truk melaju dengan mengangkut warga di Jalan Trans Flores yang tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Hokeng, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 6 November 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat sekitar untuk tidak mendekati kawah dalam radius 7 km dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki. ANTARA/Mega Tokan
Foto 3 dari 6
Salah satu pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pulang ke rumahnya untuk memberi makan babi ternaknya di Hokeng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu 6 November 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat sekitar untuk tidak mendekati kawah dalam radius 7 km dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Foto 4 dari 6
Pohon pepaya tertutup abu dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Hokeng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 6 November 2024. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berpotensi mengalami erupsi susulan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Foto 5 dari 6
Petugas PT PLN (Persero) memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Klatanlo, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu 6 November 2024. Perbaikan tersebut dilakukan setelah jaringan listrik warga di tiga desa seperti Desa Klatanlo, Desa Dulipali dan Desa Hokeng Jaya terputus akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. ANTARA/Mega Tokan
Foto 6 dari 6
Petugas Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menunjukkan batu dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terlontar hingga tujuh kilometer di Desa Pululera, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 7 November 2024. Batu-batu dari kawah dan perut Gunung Lewotobi Laki-laki terlontas hingga sejauh 3-7 kilometer ke arah permukiman dan merusak sejumlah rumah warga dan bangunan fasilitas perkantoran serta sekolah. ANTARA/Aditya Pradana Putra