“Meski singkat, periode ini sungguh menakjubkan. Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, kami tetap fokus menjalankan tugas dan mengutamakan kepentingan klub,” ungkap Van Nistelrooy dengan penuh keharuan.
Mantan striker legendaris ini tak kuasa menahan rasa haru atas dukungan suporter. “Momen-momen bersama para penggemar sangatlah istimewa. Dukungan mereka di masa sulit dan chemistry yang terbangun hingga laga terakhir adalah hadiah tak ternilai bagi saya.”
“Kualitas tim terpancar dari gol-gol yang tercipta, sementara pertahanan kami juga tampil solid. Setelah periode yang penuh gejolak, kami berhasil menstabilkan performa tim. Fokus kami adalah membangkitkan kepercayaan diri para pemain dan membuat mereka tampil maksimal.”
“Mengemban tanggung jawab ini bukanlah hal ringan, dan saya menjalaninya dengan sepenuh hati. Tekad saya hanya satu: membawa United ke level yang lebih tinggi. Tiga kemenangan dan satu hasil imbang adalah standar yang harus dipertahankan klub ini. Ikatan emosional dengan suporter benar-benar terasa, dan inilah esensi sejati Manchester United,” tutup Van Nistelrooy, dilansir dari SportsMole.
Sementara itu, era baru Ruben Amorim akan dimulai dengan lawatan ke markas Ipswich Town pada 24 November, sebelum melakoni debut di Old Trafford menghadapi Bodo/Glimt dalam laga Liga Europa, 28 November mendatang.