Milia, benjolan putih kecil yang sering muncul di bawah mata, seringkali menjadi perhatian banyak orang. Meskipun tidak berbahaya, kehadiran milia bisa mengganggu penampilan seseorang, khususnya kaum hawa.
Apa itu milia?
Milia adalah kista kecil berisi keratin yang terbentuk ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit. Umumnya, milia muncul pada bayi baru lahir, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Milia biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan seringkali hilang dengan sendirinya. “Milia ditandai dengan benjolan kecil berwarna putih atau kuning dan tidak menular. Hindari memencetnya, karena bisa menyebabkan iritasi dan jaringan parut,” jelas Ollie Wertheim, pendiri Sentitive Skin LLC, seperti dikutip dari Pinkvilla, Senin (28/10/2024).
Penyebab milia di bawah mata
Meskipun penyebab pasti milia belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor berkontribusi terhadap kemunculannya, terutama di bawah mata, di mana kulit lebih tipis dan halus. Salah satu penyebab utama adalah penumpukan keratin, yang dapat membentuk kista kecil.
Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang berat, seperti krim atau minyak yang mengandung banyak minyak, di sekitar area mata. Produk-produk ini dapat menyumbat pori-pori dan mencegah pengelupasan alami sel-sel kulit mati, yang menyebabkan terbentuknya milia.
Demikian pula, penggunaan kosmetik yang membuat kulit berminyak atau tidak membersihkan riasan dengan benar dapat menyebabkan terbentuknya milia.
Penting untuk diingat bahwa milia mungkin tidak langsung hilang dan butuh waktu untuk sembuh. Jadi, ketahui beberapa cara alami dan perawatan medis untuk mengatasi milia.