Sport

Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026

5
×

Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026

Share this article


Saat ini, Jepang sudah menjadi kekuatan utama Asia. Pembinaan yang dilakukan sejak tiga dekade silam membuat talenta-talenta mereka bekibaran di berbagai klub Eropa yang menjadi kiblat sepak bola dunia.

Di sisi lain, Indonesia mengubah taktik demi menembus pentas global yakni naturalisasi pemain. Usai diragukan efektivitasnya, langkah terbaru adalah mengidentifikasi pemain-pemain berdarah Merah Putih yang tersebar di berbagai penjuru muka bumi pada berbagai level usia.

Ditemukanlah nama-nama seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan teranyar Kevin Diks. Kebijakan tersebut diterapkan di berbagai umur, sehingga dampaknya akan terasa di masa depan dan bukan cuma sebatas solusi jangka pendek.

Bukan cuma itu, kehadiran para diaspora ini juga bisa memberi pengaruh selain hasil di lapangan. Sepak terjang Idzes dan kawan-kawan diharapkan menginspirasi generasi-generasi baru lokal untuk menjajal sepak bola sebagai pilihan karier. Bertambahnya sumber daya tersebut jelas meningkatkan peluang Indonesia mendapatkan pemain berkualitas, sembari tentunya membenahi pembinaan usia dini.

Hebatnya, hasil kebijakan ini sudah terlihat dalam waktu singkat. Empat level timnas (senior, U-23, U-20, U-17) lolos ke Piala Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah.

“Kita ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Pilihan adalah yang mempunyai darah Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

“Ini ya bagian komitmen bahwa yang namanya pembangunan tim nasional itu bukan dilihat dari jangka pendek, tapi menengah dan panjang, dan kita sudah siapkan talentanya itu,” tuturnya.

Timnas Indonesia tampil di SUGBK malam ini mengusung mimpi mencapai level sama seperti Jepang. Terlepas apapun hasil pertandingan, Indonesia sepertinya berada di jalan yang benar untuk mewujudkan ambisi.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *