Travel

Tidak Tercatat dalam DPT Jateng, Andika Perkasa akan Masuk Daftar Pemilih Khusus di TPS

2
×

Tidak Tercatat dalam DPT Jateng, Andika Perkasa akan Masuk Daftar Pemilih Khusus di TPS

Share this article


TEMPO.CO, JakartaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menginformasikan calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, akan masuk daftar pemilih khusus jika memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari-H pencoblosan Pilkada Jateng 2024 pada Rabu, 27 November 2024.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, untuk pemilih yang pindah domisili dan belum tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tetap bisa menggunakan hak pilihnya cukup dengan membawa KTP elektronik.

Dia menuturkan KPU telah memperoleh informasi tentang pemindahan domisili Andika Perkasa dari Jakarta ke Kota Semarang. “Tidak ada keharusan Pak Andika menyampaikan ke KPU. Akan tetapi, kami sudah memperoleh laporan,” kata Handi di Semarang pada Senin, 25 November 2024.

Handi menuturkan mantan Panglima TNI itu dan istrinya yang telah pindah domisili akan memberikan suara di TPS yang sama dengan calon wakil gubernur Jawa Tengah Nomor urut 1, Hendrar Prihadi, di Lempongsari, Kota Semarang.

Meski telah ber-KTP Semarang, kata Handi, Andika masuk dalam pemilih baru yang tidak tercatat dalam DPT di Jawa Tengah, tetapi namanya masuk DPT di Jakarta. Dia mengatakan pemilih yang pindah domisili tetap bisa menggunakan hak pilih, tetapi masuk dalam daftar pemilih khusus di TPS.

Menurut dia, masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih khusus akan dilayani pada 1 jam menjelang batas waktu pemungutan suara berakhir. Sebagai warga yang telah ber-KTP Kota Semarang, Andika dan istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, juga berhak memberikan suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Semarang.

Adapun untuk calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, tercatat dalam DPT di Kabupaten Sukoharjo. Namun, kata Handi, KPU Kota Surakarta masih mengecek tentang informasi pindah memilih Ahmad Luthfi ke Kelurahan Sumber, Kota Surakarta.

Adapun calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen, akan menggunakan hak pilihnya di kediamannya di Sarang, Kabupaten Rembang.

Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasang calon (paslon), yaitu paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Penjabat Gubernur Jateng Cek Posko Desk Pilkada

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memantau situasi masa tenang Pilkada 2024 melalui Posko Desk Pilkada di Kompleks Kantor Gubernur Jateng.

“Kami tadi meninjau Posko Desk Pilkada. Posko ini akan memantau terkait perkembangan pilkada di wilayah Jawa Tengah. Sejauh ini masih kondusif,” katanya usai mengecek Posko Desk Pilkada di Semarang, Senin.

Posko Desk Pilkada dibuka pada 25-30 November 2024, dengan personel yang bertugas merupakan gabungan dari Pemprov Jateng, Polda Jateng, TNI, Kejaksaan, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan hasil pemantauan situasi di wilayah Jateng pada masa tenang masih aman.

Di tingkat provinsi, kata dia, di setiap kabupaten/kota juga didirikan posko serupa untuk memantau tahapan penyelenggaraan pilkada serentak.

“Kalau ada kejadian di setiap kabupaten/kota diminta langsung dilaporkan secara berkelanjutan ke Posko Desk Pilkada tingkat provinsi Jateng,” kata dia.

Dia menuturkan pihaknya mengedepankan pencegahan, sehingga sekecil apa pun kejadian harus segera dilaporkan agar dapat diantisipasi lebih dini sebelum permasalahan membesar.

Mengenai pemantauan pilkada, kata dia, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng beserta jajarannya ditugaskan melakukan pemantauan di 35 kabupaten/kota.

“Jadi setiap perkembangan dilaporkan, sehingga bisa diambil langkah cepat terhadap permasalahan yang ada. Pemantauan ini juga memanfaatkan petugas di lapangan seperti dari Badan Kesbangpol, Satpol PP, termasuk Linmas,” kata Nana.

ANTARA

Pilihann editor: Pilkada 2024: Polri Pastikan Persiapan Akhir, TNI Kerahkan 169.369 Personel



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *