TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul pada sigi elektabilitas yang dirilis lembaga survei Populi Center.
Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan duet Luthfi-Taj Yasin unggul dengan persentase elektabilitas di atas 50 persen dari pesaingnya, yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
“Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas 57,8 persen. Andika-Hendrar 32,8 persen,” kata Dimas dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Sabtu, 23 November 2024.
Dimas menjelaskan, keunggulan duet Luthfi-Taj Yasin dalam konteks penilaian kapabilitas, diperoleh pada seluruh kategori yang ditanyakan kepada responden.
Misalnya dalam kategori dukungan ulama, kata dia, Luthfi-Taj Yasin memperoleh dukungan sebesar 74,3 persen; memahami masalah di Jawa Tengah 45,6 persen; mampu membangun infrastruktur 45,8 persen; mampu menciptakan lapangan pekerjaan 45,6 persen; dan berani memberantas korupsi 42,5 persen.
Pada konteks elektabilitas masing-masing calon, Dimas melanjutkan, duet Luthfi-Taj Yasin juga unggul atas duet yang diusung PDIP tersebut. Luthfi, misalnya memperoleh elektabilitas 45 persen dan Andika 28,8 persen.
Sementara Taj Yasin memperoleh persentase elektabilitas sebesar 45,6 persen, dan Hendrar Prihadir 25,3 persen. “Adapun masyarakat yang belum memutuskan sebesar 6,8 persen dan yang menolak menjawab 2,6 persen,” ujar Dimas.
Sigi yang dirilis Populi Center pada 23, November 2024 ini dilakukan pada rentang waktu 17-22 November 2024 dengan menggunakan metode survei wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak.
Sigi tersebut memiliki margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, elektabilitas Andika-Hendrar unggul pada sigi yang dirilis Saiful Mujani Researc Center (SMRC) pada 15-20 Oktober lalu. Duet PDIP ini memperoleh elektabilitas sebesar 50,4 persen menggunguli Luthfi-Taj Yasin yang menorehkan elektabilitas 47 persen. Margin of error pada sigi ini adalah sekitar 2,9 persen.
Sigi Litbang Kompas pada periode 15-20 Oktober juga mencatatkan keunggulan tipis Andika-Hendrar atas Luthfi-Taj Yasin. Andika-Hendrar memperoleh 28,8 persen elektabilitas dan Luthfi-Taj Yasin menorehkan 28,1 persen.
Sedangkan 43,1 persen lainnya berstatus kelompok yang belum menentukan pilihan alias undecided voters.
Sigi Litbang Kompas melibatkan 1.000 responden dengan margin of error sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
