TEMPO.CO, Jakarta – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, merespons klaim temuan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono soal surat suara tidak sah yang tercoblos dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Pramono mengatakan kalau ada kecurangan seharusnya dilaporkan ke penyelenggara pilkada.
“Dugaan kecurangan dan sebagainya ini kan ranahnya di Bawaslu. Kalau memang (kami melakukan itu) ya silakan saja (laporkan),” kata mantan Sekretaris Kabinet itu saat konferensi pers di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
Adapun temuan surat suara tidak sah yang tercoblos itu terungkap saat Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan atau DPP Partai Golkar. Ariza menuduh ada keterlibatan pasangan nomor urut 3 dalam insiden tersebut.
Ariza turut memperlihatkan video surat suara yang tidak sah yang dicoblos itu kepada awak media yang menghadiri konferensi pers pada Kamis dini hari. “Teman-teman lihat di video, bayangkan ya ini video sangat jelas, suara tidak sah tapi dicoblos nomor urut 3,” kata Ariza.
Mantan wakil gubernur Jakarta ini berharap agar Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta, serta Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu DKI Jakarta, mengusut kecurangan tersebut. “Kenapa ada surat suara yang sudah dicoblos sebelum digunakan. Inilah bentuk kecurangan yang sangat nyata,” ucap Ariza.
Pramono Deklarasi Menang Satu Putaran
Pramono sudah mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Jakarta 2024. Deklarasi ini berlangsung di kediaman Pramono yang dihadiri oleh sejumlah petinggi di tim pemenangannya. “Alhamdulillah dengan penuh syukur dan terima kasih, kami bisa mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor urut 3 telah memenangkan kontestasi pemilihan gubernur Jakarta dalam satu putaran,” kata Pramono.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu mengatakan telah mendapatkan 50 persen lebih atau 2.943 suara di Pilkada Jakarta. Hal ini dianggapnya sudah bisa disebut kemenangan satu putaran, merujuk Undang-Undang Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pasal 10 Ayat 2.
Adapun Pasal 10 Ayat 2 itu mengatur bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, dilakukan pemilihan gubernur putaran kedua yang diikuti oleh dua pasangan calon peraih suara terbanyak satu dan dua.
Namun demikian Pramono tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai penyelenggara. Dia juga berpesan kepada penyelenggara pilkada untuk transparansi dan terbuka dalam mengelola suara yang masuk kepada pasangan calon nomor urut 3.
Merujuk hasil real count yang dibacakan Pramono saat konferensi pers, disebutkan bahwa pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.408 suara atau 39,40 persen. Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.283 suara atau 10,53 persen. Pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Karno mendapatkan 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
Kubu RK Klaim Dua Putaran
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meyakini pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran. Dasco mengatakan perkiraan itu berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh internal Koalisi Indonesia Maju.
“Berdasarkan apa yang disampaikan Pak Riza Patria itu benar, dan tim internal kemungkinan itu dua putaran,” kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2024.
Kendati demikian, Dasco menyatakan koalisi masih menunggu kepastian real count resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Kami tetap menunggu kepastiannya berdasarkan real count walaupun di internal itu ada kemungkinan dua putaran,” katanya.
Sebelumnya kubu Ridwan Kamil-Suswono menyatakan pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Hal itu disampaikan oleh ketua tim pemenangan Ridwan-Suswono, Riza Patria. Riza mengatakan Ridwan Kamil-Suswono menorehkan 40,17 persen suara. Sedangkan Pramono Anung- Rano Karno berada di urutan pertama dengan torehan 49,28 persen suara.
“Kami menyatakan hasil input data yang kami terima menyatakan pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran,” ujar Riza di kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu malam, 27 November 2024.
Advist Khoirunikmah, berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Dimyati Ungkap Bakal Rangkul Airin-Ade: Mereka Luar Biasa Cerdas