Tak bisa dipungkiri, kepergian sang juru taktik dan si permata muda akan menjadi pukulan telak bagi Die Werkself, mengingat tim ini sempat terpuruk di zona merah Bundesliga sebelum kehadiran Alonso yang mengubah segalanya.
Namun, Bayer Leverkusen tidak berpangku tangan. Mereka telah menggelar radar pencarian suksesor Alonso, dengan nama Sebastian Hoeness selaku arsitek kejayaan Stuttgart yang muncul sebagai kandidat potensial.
Prospek kehilangan Wirtz bahkan lebih mencekam ketimbang ditinggal si pelatih asal negeri Matador. Mencari pengganti yang sepadan dengan bakat langka sang wonderkid Jerman tersebut nyaris mustahil di era sepak bola modern ini.
Sementara bagi Los Blancos, tongkat estafet kepemimpinan dari Ancelotti ke Alonso diprediksi akan berjalan tanpa hambatan. Bagaimana tidak, sosok eks gelandang elegan ini telah membuktikan kemahirannya dengan menciptakan sejarah musim invincible pertama di pentas Bundesliga.
Meski begitu, mengakomodasi Wirtz ke dalam skema Real Madrid bisa menjadi tantangan tersendiri. Ia harus beradu tajam dengan sederet talenta gemilang seperti Arda Guler, Bellingham, dan Rodrygo untuk merebut posisi starter. Namun, jangan lupakan track record juara Liga Champions ini dalam memadukan para megabintang menjadi orkestra yang harmonis.