Foto 1 dari 6
Peserta meletakkan foto GRO (17) korban penembakan polisi saat aksi solidaritas atas kasus polisi tembak pelajar di depan SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah, 29 November 2024. Aksi solidaritas dengan berdoa dan menyalakan lilin yang diikuti ratusan siswa SMK se-Kota Semarang, mahasiswa, dan masyarakat itu sebagai wujud solidaritas duka atas meninggalnya siswa anggota Paskibra SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (17) yang ditembak oknum polisi Satnarkoba Polrestabes Kota Semarang berinisial R serta menyerukan pengusutan tuntas kasus tersebut secara transparan. ANTARA/Aji Styawan
Foto 2 dari 6
Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar, saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI membahas kasus penembakan terhadap siswa SMK berinisial GRO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Foto 3 dari 6
Rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolrestabes Semarang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Foto 4 dari 6
Anggota Komisi III DPR RI Rikwanto saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Kapolrestabes Semarang membahas kasus penembakan terhadap siswa SMK berinisial GRO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Foto 5 dari 6
Ayah korban GRO (17), Andi Prabowo menunggu proses autopsi jenazah saat ekshumasi atau pembongkaran makam almarhum di TPU Bangunrejo, Saradan, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, 29 November 2024 ANTARA/Mohammad Ayudha
Foto 6 dari 6
Dokter Forensik keluar dari tenda saat proses autopsi jenazah saat ekshumasi atau pembongkaran makam almarhum pelajar SMK berinisial GRO (17) di TPU Bangunrejo, Saradan, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Jumat 29 November 2024. ANTARA/Mohammad Ayudha