TEMPO.CO, Jakarta – Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta menunjukkan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul sementara.
Hingga pukul 15.20 WIB, lembaga survei Paramater Politik Indonesia menunjukkan Pramono-Rano unggul 48,81 persen dari 23 persen data masuk dengan 59,77 persen partisipasi pemilih. Sementara Ridwan Kamil-Suswono yang bernomor urut 1 meraih 40,07. Adapun paslon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana meraih 11,12 persen.
Berdasarkan pantauan Tempo, Pramono Anung-Rano unggul di tempat pemungutan suara atau TPS 065 yang menjadi lokasi pemungutan suara Rano Karno. TPS itu berlokasi di Jalan Karang Asri II, Cilandak, Jakarta Selatan.
Berdasarkan peringkat dari hasil hitungan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang termaktub dalam lembar C Hasil, paslon 03 unggul sebanyak 272 suara. Penantangnya, Ridwan Kamil-Suswono meraih 74 suara, disusul Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan perolehan sebanyak 23 suara.
Sementara itu, terdapat 20 surat suara tidak sah dengan total pemilih yang hadir sejumlah 389 orang. Adapun data jumlah pemilih itu terbagi ke dalam tiga kategori, yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 385 orang, Daftar Pemilih Pindahan (DPTb) satu orang, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPK) sejumlah tiga orang.
Sementara Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menggunakan hak suaranya dalam pilkada serentakdi Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Adapun Ridwan Kamil akan menggunakan hak suaranya di Bandung, Jawa Barat.
Usai menemani Bahlil mencoblos, Ridwan Kamil langsung bertolak ke Bandung, Jawa Barat, untuk menggunakan hak pilihnya. “Iya baru kemudian menunaikan hak kewajiban saya,” tuturnya.
Ridwan Kamil juga optimistis bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta. “Optimis itu adalah sifat saya. Sifat optimistis itu sampai detik akhir feelingnya memang begitu ya,” katanya.
Alfitria Nefi dan Advist ikut berkontribusi dalam artikel ini