Posisi Ruben Amorim sebagai pelatih kepala berbeda dengan Erik ten Hag, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer MU. Mengutip Liputan6.com, dalam struktur lama, Ten Hag memiliki hak veto dalam transfer pemain dan menjadi motor penggerak utama di balik aktivitas transfer klub. Sementara itu, Amorim tidak memiliki hak serupa dalam kontraknya saat ini.
Laporan Football Transfers menyebutkan bahwa Amorim masih dilibatkan dalam proses transfer, tetapi perannya jauh lebih kecil dibandingkan pendahulunya. Situasi ini membuat Amorim mengajukan permintaan langsung kepada petinggi MU untuk mendapatkan kewenangan penuh dalam perekrutan pemain.
Permintaan ini mencerminkan pendekatan tegas Amorim dalam membangun tim sesuai dengan filosofinya. Sebagai pelatih yang sukses di Portugal, ia dikenal memiliki pandangan strategis dalam merekrut pemain yang sesuai dengan kebutuhan taktik tim.