Travel

Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekah, seperti Apa?

2
×

Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekah, seperti Apa?

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto ingin membangun kampung haji di Kota Mekah, Arab Saudi, untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia. Keinginan itu mendapat dukungan DPR.

“Membangun cita-cita lama kampung haji Indonesia. Jadi semuanya kawasan Indonesia, mungkin cuma towers (menara-menara) saja nanti yang berbeda,” ucap Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, di Medan, Sabtu, 16 November 2024.

Ihwal keinginan Prabowo membangun kampung haji di Makah itu pertama kali diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i.

“Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Romo saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kota Padang, Sumbar, Sabtu, 2 November 2024.

Ia mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap tidak mendapatkan layanan maksimal.

Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.

“Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jamaah,” kata Romo.

Menurut Marwan Dasopang, Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman, sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun.

Apabila kampung haji Indonesia terwujud, maka Komisi VIII DPR RI akan mengajukan ibadah haji selama 30 hari di Tanah Suci. “Komisi VIII mengajukan haji 30 hari. Saudi selama ini keberatan dengan haji 30 hari, karena uangnya akan berkurang. Kalau begitu, kita bikin tawaran baru haji 30 hari, besok sudah umrah,” kata Marwan.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara 2 ini juga mengatakan pelaksanaan umrah dengan membangun hotel-hotel sebagai tempat menginap jamaah Indonesia di Kota Thaif, Arab Saudi.

Kota Thaif merupakan daerah sejuk di wilayah barat Arab Saudi tepatnya di lembah pegunungan Asir dan pegunungan Al Hada sekitar 67 kilometer dari Kota Makkah.

“Jadi tidak terbang dari Jeddah, malah jamaah kita menginap dua malam keliling di daerah wisata Thaif itu. Hotel siapa punya? Kampung haji milik Indonesia dan hotelnya milik BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji),” ujar Marwan.

Baru Gagasan

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, rencana pembangunan kampung haji masih berupa gagasan yang sejauh ini belum ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“Tentu Pak Prabowo khususnya yang memang sudah berulang-ulang menyatakan, ‘Coba dilihat kemungkinan bagaimana ada perkampungan Indonesia, khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu.’ Tetapi kami tadi belum diskusi, karena ini masih sebuah pemikiran yang kami coba lihat,” kata Erick Thohir saat konferensi pers usai bertemu BP Haji di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.

Erick menyatakan masih terlalu dini untuk berbicara tentang pembangunan kampung haji, terlebih peran BUMN di bidang konstruksi dalam proyek tersebut. Menurut dia, para pihak yang relevan sedang mengadakan berbagai pembicaraan untuk rencana ini.

Adapun, Kepala BP Haji Gus Irfan mengatakan aspek teknis pembangunan kampung haji ini akan didalami lebih lanjut. “Teknisnya nanti akan kita lebih dalami lagi,” kata dia.

Anastasya Lavenia Y dan ANTARA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor Zulhas: Distribusi Pupuk Bersubsidi Ruwet Harus Disetujui Camat sampai Menteri, Bakal Dipangkas Prabowo



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *