Untuk pemain heritage atau naturalisasi, Junas mengungkapkan ada peningkatan signifikan dibanding musim lalu. Kini ada 11 pemain naturalisasi/heritage yang akan bermain di IBL. Klub-klub diberi kebebasan mencari sendiri pemain heritage.
“Jadi aturannya sudah ada dari tahun lalu. Naturaliasi heritage ada 4 tahun lalu. Tahun ini ada 11. Meningkat pesat. Semua tergantung strategi klub. Ada yg mau menggunakan, ada yg mau memaksimalkan pemain lokal. Kehadiran mereka berdampak pada level kompetisi karena pemain lokalnya semakin dipacu lebih baik,” sambung Junas.
Beberapa pemain heritage baru yang akan mewarnai IBL 2025 antara lain Anthony Metten yang membela Kesatria Bengawan Solo hingga kembalinya Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy.