Kesehatan

Pentingnya Melakukan SADARI untuk Deteksi Kanker Payudara

6
×

Pentingnya Melakukan SADARI untuk Deteksi Kanker Payudara

Sebarkan artikel ini
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) pada 4 Februari 2025, Kementerian Kesehatan dan Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan SADARI.

Menurut dr. Martha Roida Manurung selaku dokter umum, melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) sudah harus dilakukan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat lebih cepat mengenali perubahan atau tanda-tanda mencurigakan pada payudara, seperti benjolan atau perubahan bentuk.

“Bukan bagi yang perempuan saja, tetapi laki-laki juga melakukannya. Karena kanker payudara bukan hanya terjadi pada perempuan,” katanya dalam temu media World Cancer Day 2025 secara daring, Selasa, 4 Februari 2025.

SADARI merupakan cara sederhana dan mudah bagi setiap orang dengan memeriksa payudaranya sendiri. Hal ini untuk mendeteksi setiap perubahan seperti apabila ditemukannya benjolan.

Baca juga: Pentingnya Akses Pengobatan Berkualitas bagi Pasien Kanker Payudara HER2-Positif

Melakukan SADARI begitu mudah. Sobat Medcom dapat melakukannya satu bulan sekali. Kemudian, gerakan ini dilakukan 7-10 hari sebelum atau setelah menstruasi tiba.

Melakukan SADARI sendiri dengan lakukan 3D, yakni dilihat, diraba, dan dirasakan. Dilihat adalah berarti melihat apakah ada benjolan di sekitar payudars.

Diraba berarti melakukan raba dengan tiga jari tangan, kemudian dirasakan, rasakan adakah benjolan yang muncul di sekitar payudara.


(Menurut dr. Martha Roida Manurung selaku dokter umum, melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) sudah harus dilakukan oleh masyarakat. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

Langkah SADARI

Adapun langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk melakukan SADARI, antara lain:

1. Berdiri tegak

Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris merupakan salah satu tanda terkena kanker payudara.

2. Angkat kedua lengan ke atas

Tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara; Dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang

Condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan. Kemudian, kencangkan (kontraksikan) otot dada.

4. Angkat lengan kiri Anda ke atas

Dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.

Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kananmu.

5. Sedikit Nipple

Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran

Letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

dan mengikuti Saluran whatsapp medcom.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *