Di luar tiga drummer senior tadi, drummer-drummer muda pun bergantian unjuk gigi. Salah satunya drummer berusia 14 tahun dari Semarang yaitu Gheva Satria dan Yesaya Glenaldo yang melewati proses audisi di Instagram yang bersaing dengan drummer-drummer cilik dari seluruh Indonesia.
Para drummer pun mengaku jika generasi muda drummer saat ini permainannya semakin hebat. “Sekarang jago-jago banget, sumber informasinya lebih banyak untuk belajar, salah satu sumber ilmunya dari Nguber Drummer,” ujar Ririn Drums.
Bowie Champa menyebut, di era sosial media saat ini banyak anak-anak yang terfokus hanya pada gadget. Nah, mereka ingin mengarahkan agar anak-anak bisa juga mengalihkan aktivitasnya ke kegiatan yang positif, bermain drum.
“Kami ingin mengarahkan perpektif karena kita sekarang main sosial media bahwa main drum itu keren, Jadi mereka positif dalam bermain drum bukan handphone mulu,” ujar Bowie .
Bowie bersama Yandi, sebagai founder dari Nguber Drummer ingin semua orang tahu mengenai bibit-bibit unggul drummer dan mengajaknya ke Nguber Drummer untuk dikenalkan ke seluruh Indonesia.