HOT

Nama-nama Nabi 25 Berurutan dan Mukjizatnya, Kisah Lengkap Para Utusan Allah

3
×

Nama-nama Nabi 25 Berurutan dan Mukjizatnya, Kisah Lengkap Para Utusan Allah

Share this article


Nabi Yusuf AS, putra Nabi Ya’qub AS, dikenal sebagai nabi yang memiliki ketampanan luar biasa dan akhlak yang mulia. Perjalanan hidupnya penuh dengan ujian dan cobaan, mulai dari dibuang ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya hingga difitnah dan dipenjara di Mesir. Namun, semua cobaan ini justru mengantarkannya menjadi pembesar di kerajaan Mesir.

Mukjizat utama Nabi Yusuf adalah kemampuannya dalam menafsirkan mimpi dengan sangat akurat. Kemampuan ini tidak hanya membebaskannya dari penjara, tetapi juga mengantarkannya menjadi bendaharawan Mesir. Tafsir mimpinya tentang tujuh tahun masa subur dan tujuh tahun kekeringan memungkinkan Mesir selamat dari krisis pangan yang berkepanjangan.

Allah SWT memuji Nabi Yusuf dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang mulia, anak dari seorang yang mulia, cucu dari seorang yang mulia, cicit dari seorang yang mulia, yaitu Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim.” (HR Bukhari & Ahmad). 

12. Nabi Ayub AS

Nabi Ayub AS terkenal sebagai teladan kesabaran dalam menghadapi ujian. Awalnya, beliau adalah seorang yang sangat kaya raya dengan harta melimpah dan keluarga yang bahagia. Allah kemudian mengujinya dengan berbagai musibah, termasuk kehilangan harta benda, anak-anak, dan mengalami penyakit kulit yang sangat parah selama bertahun-tahun.

Mukjizat Nabi Ayub terlihat ketika Allah memerintahkannya untuk menghentakkan kakinya ke tanah, dan keluarlah mata air yang dapat menyembuhkan penyakitnya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran: “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: ‘(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.’” (al-Anbiya ayat 83).

Kesabaran Nabi Ayub menjadi legendaris karena selama menghadapi ujian, beliau tidak pernah mengeluh atau mempertanyakan takdir Allah. Bahkan ketika istrinya menyarankan untuk memohon kematian, Nabi Ayub tetap teguh dalam kesabarannya. Setelah ujian berakhir, Allah mengembalikan semua yang telah hilang dari Nabi Ayub, bahkan dengan jumlah yang lebih banyak.

13. Nabi Syu’aib AS

Nabi Syu’aib AS diutus kepada penduduk Madyan yang terkenal dengan kecurangan dalam perniagaan. Beliau sering disebut sebagai “Khatibul Anbiya” (ahli pidato di antara para nabi) karena kemampuan retorikanya yang luar biasa dalam berdakwah dan menasihati kaumnya.

Mukjizat utama Nabi Syu’aib adalah kemampuannya dalam memberikan penjelasan yang sangat rinci dan logis tentang pentingnya kejujuran dalam berniaga. Allah mengutip dakwah Nabi Syu’aib dalam Al-Quran: “Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan.’” (QS. Hud ayat 84).

Perjuangan Nabi Syu’aib menghadapi tantangan berat karena kaumnya sangat materialistis dan menganggap urusan perdagangan adalah hak pribadi yang tidak boleh dicampuri agama. Ketika mereka tetap tidak mau berubah, Allah menurunkan azab berupa gempa bumi yang dahsyat dan awan yang mengeluarkan api, menghancurkan kaum yang ingkar tersebut.

14. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS adalah salah satu nabi Ulul Azmi yang memiliki banyak mukjizat luar biasa. Kelahirannya sendiri sudah penuh keajaiban, di mana Allah menyelamatkannya dari pembantaian bayi laki-laki yang diperintahkan Firaun. Beliau kemudian dibesarkan di istana Firaun, musuh yang kelak akan dilawannya.

Di antara mukjizat terbesar Nabi Musa adalah tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular dan tangannya yang bisa mengeluarkan cahaya putih bersinar (Yatul Baidha). Mukjizat paling spektakuler adalah kemampuannya membelah Laut Merah ketika dikejar pasukan Firaun. Allah mengabadikan mukjizat ini dalam Al-Quran: “(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, ‘Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.’” (QS Al Kahfi ayat 60).

Nabi Musa juga menerima wahyu langsung dari Allah di Bukit Sinai dan dianugerahi Kitab Taurat. Komunikasi langsung dengan Allah ini menjadikannya mendapat gelar “Kalimullah” (orang yang berbicara dengan Allah). Perjuangannya melawan kezaliman Firaun dan membebaskan Bani Israil dari perbudakan menjadi kisah yang penuh hikmah tentang perjuangan melawan ketidakadilan.

15. Nabi Harun AS

Nabi Harun AS adalah saudara kandung Nabi Musa AS yang juga diangkat menjadi nabi. Allah menganugerahinya dengan kemampuan berbicara yang sangat baik, sehingga dia menjadi juru bicara bagi Nabi Musa yang memiliki kendala dalam berbicara. Kerjasama dua bersaudara ini menjadi contoh sempurna bagaimana Allah memberikan kelebihan yang saling melengkapi.

Mukjizat Nabi Harun termasuk kemampuannya dalam menyampaikan dakwah dengan bahasa yang fasih dan mudah dipahami. Allah mengabadikan permintaan Nabi Musa tentang Harun dalam Al-Quran: “Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku. Sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (QS Al-Qashsash ayat 34).

Perjuangan Nabi Harun paling berat adalah ketika Nabi Musa pergi ke Bukit Sinai untuk menerima wahyu. Selama 40 hari ketidakhadiran Nabi Musa, Nabi Harun harus menghadapi Bani Israil yang terpengaruh oleh Samiri untuk menyembah patung anak sapi emas. Meskipun berusaha mencegah, kaumnya tetap membangkang, menunjukkan betapa sulitnya tugas membimbing kaum yang keras kepala.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *