OTOMOTIF

Nah Ini Dia Gaes, Mobil Listrik untuk Kawula Muda yang Kepingin Coba-coba Punya

×

Nah Ini Dia Gaes, Mobil Listrik untuk Kawula Muda yang Kepingin Coba-coba Punya

Sebarkan artikel ini


  JAKARTADAILY.ID-Mobil listrik semakin beragam. Beragam merek, model, dan juga harga. Semua itu membuat konsumen memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan status sosial dan juga kesanggupan finansial. Mau pilih yang mewah, bonafide, berkelas dan bergengsi bisa membeli mobil listrik yang banderolnya di atas Rp3 miliar, macam BMW seri i7 xDrive60 Gran Lusso atau Merecedes Benz EQS 450+ AMG Line dan dua varian lainnya. Mau turun dikit juga bisa, mobil listrik yang harganya di bawah Rp3 miliar hingga Rp1 miliar. Di kelas ini semua pabrikan menyediakan modelnya, baik yang dari China, Jepang, Korea, ataupun Eropa.

Mau yang agak bawahan lagi dikit, bisa memilih mobil listrik yang harganya di bawah Rp1 miliar hingga Rp300 jutaan. Di segmen ini banyak pabrikan yang menyediakannya, seperti BYD, Wuling, Aion, Cherry, Citroen, DFSK, Hyundai, MG, Neta, Nissan, dan Vinfast. Baca Juga: Xiaomi Pamerkan Ekosistem Cerdas di MWC 2025: Xiaomi 15 Series, Xiaomi HyperOS 2, AIoT dan Mobil Listrik Jadi Highlight Utama

Nah ini dia, untuk kalangan yang kepengin punya tapi bujetnya ngepas, atau mereka yang pingin coba-coba punya mobil listrik tapi gak mau keluar duit banyak, disedikan pula pilihannya. Ya mobil listrik dengan banderol di bawah Rp200 juta, alias kasta yang paling rendah. Ada tiga pabrikan yang menghadirkan mobil listrik yang harganya di bawah Rp200 juta, yaitu Wuling, DFSK, dan Ceres. Ketiganya pabrikan asal China. Yang Eropa, Jepang, dan Korea tak menyediakannya. Wulling punya dua varian Air EV yang harganya di bawah Rp200 juta. Keduanya adalah New Air EV Lite yang dijual Rp184 juta 200 KM dan New Air EV Lite 300 KM Rp195 juta. Sementara, Ceres punya E1 B-Type yang dijual Rp189 juta dan DFSK punya Gelora yang dibanderol Rp175 juta. Nah di antara semua mobil listrik yang murah itu, rasa-rasanya yang paling cocok buat kawula muda adalah Air EV dan Ceres. Gelora dengan model MPV kotak, lebih cocok untuk mobil niaga. Baca Juga: Insentif Diperpanjang, Penjualan Mobil Listrik Bakal Kian ‘Nyetrum’ Kedua varian Wuling di atas hampir sepenuhnya sama, yang membedakan adalah kapasitas baterainya. Wuling New Air EV 200 KM memiliki kapasitas baterai 17,3 kWh, dan yang New Air EV 300 KM kapasitas baterainya lebih besar, yaitu 26.7 kWh. Makanya, 200 KM dan 300 KM menjadi pembeda jarak tempuh kedua mobil. Selebihnya, mobil berpenumpang empat orang ini sama semua. Tipe motor listriknya pun sama, yaitu permanent magnet synchronous motor; 30 kW, 110 Nm. Ukuran bodi juga sama dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Dengan banderol di bawah Rp200 juta, kedua Wuling listrik itu tak dibekali fitur-fitur andalan, seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), Intelligent Cruise Assistance (ICA), dan Safe Distance Warning (SDW). Baca Juga: Wuling Siap Luncurkan 2 Mobil Baru di IIMS 2025, Ada SUV Listrik Canggih