Jakartadaily.id – Dalam langkah yang signifikan untuk mempromosikan penawaran kuliner Indonesia, pemandu Michelin mengumumkan rencana untuk memperkenalkan keahlian memasak negara itu kepada wisatawan internasional.
Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, menyatakan apresiasinya terhadap Panduan Michelin, yang secara global diakui sebagai tolok ukur di dunia kuliner. Panduan ini saat ini mencakup restoran di 32 negara dan akan menjelajahi beragam lanskap makanan Indonesia.
Proses evaluasi untuk restoran akan mematuhi kriteria yang ketat, termasuk kualitas bahan, keterampilan memasak, rasa harmoni rasa, kepribadian koki yang tercermin dalam hidangan, dan konsistensi dalam presentasi.
Awalnya, pemandu Michelin akan berkonsentrasi pada dua tujuan kuliner utama: Bali dan Jakarta. Sebuah tim dari Michelin akan menilai 25 restoran terpilih, melakukan dua kunjungan untuk memastikan kualitas yang konsisten.
Baca juga: Festival Makanan Kepulauan kembali ke Makassar, menampilkan yang terbaik dari masakan Indonesia
“Jakarta dan Bali Excel dalam penawaran kuliner karena permintaan dari pariwisata internasional. Potensi pemilihan panduan Michelin tentu dapat menarik wisatawan untuk mengalami keahlian memasak lokal,” kata Irene di gedung tanda tangan di Jakarta pada 3 Februari 2025.
Irene menekankan bahwa masakan Indonesia memiliki daya tarik yang kuat, dengan rasa unik yang mampu mendapatkan pengakuan global. Inovasi kuliner ini diharapkan untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif Indonesia.
“Ini adalah ensiklopedia rasa yang menyusun data dari seluruh dunia dan merekomendasikan restoran otentik di Indonesia. Kekayaan masakan Indonesia dapat menyegarkan pusat kuliner di setiap kota,” tambahnya.
Irene menyatakan harapan bahwa ketika keahlian memasak terus maju, potensi ekonomi sektor ini juga akan tumbuh, menarik lebih banyak wisatawan asing untuk mencicipi hidangan Indonesia.
Baca Juga: Peran Kritis Sektor Bisnis dalam Melindungi Ketahanan Pangan Nasional
Panduan Michelin akan menerapkan metodologi diagnosis untuk mengklasifikasikan dan menilai kualitas restoran. Proses ini mencakup persiapan, pengumpulan data, pengujian lapangan, pertemuan dengan inspektur, dan kompilasi laporan akhir.
“Setelah pengujian, Michelin Guide akan memberikan satu, dua, atau tiga bintang ke restoran yang diakui secara internasional, serta menunjuk perusahaan dalam kategori gourmand dan piring bib. Di Asia, panduan Michelin juga akan mencakup makanan jalanan dalam evaluasi kulinernya, “Dijelaskan Ichayut Kanittasoontorn, direktur pelaksana Michelin Indonesia.
Berita Google