Beda dari sejumlah musisi lain, Bono memiliki pengelolaan keuangan band yang sangat ketat. Pada tahun 1980-an, U2 sukses secara internasional dan cara Bono mengelola uang, membuat dirinya dan rekan-rekannya di U2 mampu bepergian keliling dunia dengan jet pribadi.
Bono sendiri disebut memiliki sebagian kepemilikan dari kapal pesiar seharga £10 juta (Rp202,9 miliar), membuatnya bisa berkeliling Dublin, Irlandia dengan Maserati Quattroporte Italia, serta memiliki armada kendaraan mewah termasuk mobil sport listrik Tesla.
Selain menikmati kekayaan pribadi, Bono juga gencar dalam kegiatan amal. Bono dikenal sebagai aktivis sosial. Ia kerap tampil dalam konser Live Aid, Band Aid, dan Live 8, serta berkampanye untuk penghapusan utang negara-negara dunia ketiga dan keterlibatan internasional yang lebih besar dalam krisis AIDS di Afrika. Bono juga telah berkali-kali masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi Time.
Pada 2002 silam, Bono sempat mendirikan organisasi DATA (Debt, AIDS, Trade, Africa), yang kemudian dilanjutkan dengan sebuah proyek bernama Project Red, didirikan untuk melawan penyakit di Afrika. Bono juga pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah Chili, yakni Pablo Neruda International Presidential Medal of Honor pada tahun 2004.
Pada tahun 2007, Bono dinobatkan sebagai Knight Commander of the Order of the British Empire dan secara resmi dianugerahi gelar kebangsawanan pada bulan Maret 2007 di Dublin. Pada tahun yang sama, Bono memenangkan NAACP Image Award, lalu dianugerahi penghargaan tahunan Man of Peace pada tahun 2008, diberikan oleh beberapa peraih Nobel Perdamaian.