TEMPO.CO, JAKARTA – Kolonialisme atau penjajahan merupakan fenomena yang telah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa yang dapat disebut sebagai bangsa kolonisator pertama adalah bangsa yang pertama kali melakukan praktik kolonialisme dengan melakukan ekspedisi dan menguasai seluruh wilayah dengan sumber daya alamnya.
Dalam sejarah dunia, negara-negara Eropa dikenal sebagai kolonisator di berbagai negara termasuk Indonesia.
Lantas, siapa bangsa kolonisator pertama di dunia? Untuk mengetahui jawaban, simak ulasan berikut ini, ya.
Negara Kolonisator Pertama
Predikat bangsa kolonisator pertama di dunia disematkan pada Bangsa Portugis. Bangsa inilah yang pertama kali melakukan ekspedisi lalu menguasai suatu wilayah negara.
Pada abad ke-15, Portugis mulai mencari jalur perdagangan baru dan berupaya untuk menemukan peradaban di luar Eropa. Perjalanan kolonialnya dimulai pada tahun 1415, ketika penjelajah Portugis berhasil menaklukkan Ceuta, sebuah kota pelabuhan strategis di Afrika Utara. Keberhasilan ini menandai awal dari kolonialisme Portugis yang bertahan hingga tahun 1999.
Tak lama setelahnya, Portugis melanjutkan ekspansi mereka dengan menaklukkan dan menetap di pulau-pulau seperti Madeira dan Tanjung Verde. Sementara itu, Spanyol, negara pesaing Portugal, juga tertarik untuk mengeksplorasi dunia luar.
Pada tahun 1492, penjelajah Christopher Columbus yang didukung oleh Spanyol, memulai pencariannya untuk menemukan rute barat menuju India dan Cina. Namun, ia malah mendarat di Kepulauan Bahama yang menjadi awal dari kolonialisme Spanyol.
Keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menjelajah dunia baru membuat keduanya sering terlibat dalam persaingan sengit untuk menguasai wilayah baru. Mereka berdua berlomba-lomba merebut wilayah dan mengambil alih tanah yang dihuni oleh pribumi di Amerika, India, Afrika, dan Asia.
Tak lama kemudian, negara-negara Eropa Barat lainnya seperti Inggris, Belanda, Prancis, dan Jerman juga mulai membangun kolonialisme mereka di luar negeri.
Kedatangan Portugis di Indonesia
Portugis menjadi bangsa Barat pertama yang tiba di Indonesia pada awal abad ke-16. Tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk menguasai jalur perdagangan dan meraih keuntungan dari kekayaan rempah-rempah yang sangat bernilai.
Selain itu, bangsa Portugis juga membawa misi besar yang dikenal dengan istilah 3G, yaitu Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (agama). Misi ini mencerminkan keinginan mereka untuk tidak hanya menguasai perdagangan, tetapi juga menyebarkan agama Katolik serta mencapai kejayaan dalam politik dan ekonomi.
Pada masa itu, Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah yang sangat dicari di pasar Eropa. Bangsa Portugis tertarik untuk menguasai wilayah Indonesia karena letaknya yang strategis sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang menghubungkan Timur dan Barat.
Melalui kedatangan mereka, Portugis berusaha mengendalikan bandar-bandar utama yang menjadi jalur perdagangan penting, seperti Ternate dan Tidore di Maluku.
Dengan demikian, bangsa Portugis merupakan kolonisator pertama yang datang ke Indonesia dan memiliki dampak besar terhadap sejarah perdagangan internasional antara Indonesia dengan dunia barat
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.