TEMPO.CO, Jakarta – Hidangan ala fine dining biasanya menggunakan bahan berkualitas, disajikan dengan menarik oleh kreasi koki berpengalaman. Tak jarang juga menghadirkan inovasi tersendiri. Seperti yang disajikan dalam Lexus Feast 2024.
Perayaan kuliner tahunan Lexus tersebut mengusung tema Reflection of Luxury, yang fokus pada kemewahan yang personal, inovasi dan berkelanjutan. Ragam hidangannya menceritakan bagaimana perjalanan visi elektrifikasi dari jenama mobil mewah tersebut.
Kolaborasi dengan Chef Maurizio
Berkolaborasi dengan Chef Maurizio Bombini dari MAURI Restaurant, hidangan yang disajikan tidak hanya terlihat mewah, menarik, dan eksklusif tapi juga dengan cita rasa yang unik dan lezat. “Kami juga berkomitmen menggunakan bahan-bahan lokal dan alami,” ujarnya dalam Lexus Feast, di IMMERSION by Lexus Jakarta, Jumat 15 November 2024.
Dimulai dari sajian pertama The Expectations, bentuknya yang unik dan berwarna hitam. Terdiri dari ikan bream laut, lemon sabayon, ketumbar, dan bubuk tinta cumi-cumi dilapisi dengan gulungan kentang. Hidangan ini melambangkan tantangan yang dihadapi kemewahan tradisional dalam memenuhi harapan masyarakat. Meskipun mungkin mengabaikan warna-warna berani yang biasanya dikaitkan dengan kemewahan, hidangan ini memprioritaskan keahlian dan tanggung jawab lingkungan.
The Expectations terdiri dari ikan bream laut, dilapisi gulungan kentang berwarna hitam. Tempo/Yunia Pratiwi
Bahan-bahan lokal
Selanjutnya The Innovation yang merupakan Tortelli Mascarpone dan Ricotta buatan rumah, ditambah dengan makanan laut ringan berupa lobster panggang Jimbaran dengan kuah consomme yang lembut. Hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner inovatif yang menentang harapan tradisional.
Menu ketiga disajikan bernuansa biru yang menarik perhatian dan menggugah selera. The Commitment terdiri dari ikan Barramundi panggang, ragout paprika Bedugul, kentang Espuma, dan saus berwarna biru dari bunga kacang kapri serta saus Beurre Blanc. Hidangan ini terinspirasi untuk mendefinisikan ulang masa depan kemewahan dengan keberlanjutan sebagai intinya.
The Innovation terdiri dari Tortelli Mascarpone dan Ricotta dipadukan dengan lobster panggang Jimbaran dan kuan consomme. Tempo/Yunia Pratiwi
Selanjutnya adalah The Inspiration, berupa iga sapi wagyu dengan saus krim labu dan truffle, dilapisi lapisan emas berbahan dasar kaldu. Mewujudkan kemewahan berkelanjutan yang berevolusi dengan anggun.
Terakhir, The Harmony, makanan penutup yang bisa dipersonalisasi. Hidangan ini tidak hanya menawarkan pilihan sesuai preferensi masing-masing tapi juga memadukan bahan-bahan yang sudah dikenal dengan sentuhan baru. Misalnya perpaduan buah markisa dan cabai dilapisi dengan cokelat. Hidangan ini juga menunjukkan bagaimana kemewahan dan keberlanjutan dapat hidup berdampingan dengan indah.
The Harmony merupakan makanan penutup, perpaduan maekisa dan cabai dilapisi dengan cokelat. Tempo/Yunia Pratiwi
Filosofi merek
Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, mengatakan hidangan yang disajikan sudah dikurasi dengan mempertimbangkan filosofi merek, profil produk, bahan-bahan yang digunakan dan kolaborasi dengan chef. Termasuk dengan mengusung konsep no waste, dan kemewahan ala Jepang.
“Setiap hidangan memiliki cerita yang bisa disampaikan. Misalnya bagaimana kita mengurangi waste, karbon dan sebagainya, sehingga customer bisa mengerti ini filosofi dari Lexus,” ujarnya.
Anton menambahkan antusias pelanggan dengan Lexus Feast meningkat setiap tahun. “Dengan adanya aktivitas ini memberikan kesempatan, melalui amazing experience yang baik sambil menjelaskan tentang produk dan filosofi mengenai elektrifikasi,” katanya.
Pilihan editor: 8 Tempat Fine Dining Jakarta dengan View Terbaik