TEMPO.CO, Jakarta – Olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi mengalaminya. Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berfungsi mengatur kadar gula darah secara lebih efektif.
Dilansir dari Mayo Clinic, olahraga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, olahraga teratur juga mengurangi resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang memungkinkan tubuh lebih banyak membakar glukosa (gula darah) sebagai sumber energi. Karena itu, olahraga merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengontrol kadar gula darah.
Jenis Olahraga untuk Mengontrol Gula Darah
Ada beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mengontrol gula darah dengan efektif. Salah satunya adalah olahraga aerobik, yang meliputi aktivitas seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang. Aktivitas aerobik ini dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, sekaligus membantu tubuh memproses glukosa dengan lebih baik.
Dikutip dari Diabetes UK, olahraga aerobik dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat selama 30 menit minimal lima kali seminggu, dapat memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, latihan kekuatan atau resistance training, seperti angkat beban, push-up, atau menggunakan mesin beban juga terbukti sangat bermanfaat. Latihan kekuatan berfungsi untuk membangun massa otot, yang memungkinkan tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan insulin dan memproses glukosa. Dengan meningkatnya massa otot, tubuh akan dapat lebih baik mengatur gula darah, sehingga kadar gula darah bisa lebih stabil.
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga
Selain jenis olahraga, waktu berolahraga juga mempengaruhi seberapa efektif olahraga dalam mengatur gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga sebelum makan bisa sangat bermanfaat, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Berolahraga sebelum makan membantu tubuh menggunakan lebih banyak gula darah untuk energi selama aktivitas fisik, sehingga menurunkan kadar gula darah. Namun, bagi sebagian orang, berolahraga setelah makan juga dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Aktivitas fisik setelah makan dapat membantu tubuh mencegah lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah konsumsi makanan. Dilansir dari Healthline, olahraga setelah makan meningkatkan penggunaan glukosa oleh otot, yang membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik dan mencegah lonjakan yang tidak diinginkan.
Namun, penting untuk mengatur waktu dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Penderita diabetes disarankan untuk memantau kadar gula darah mereka secara teratur, terutama setelah berolahraga, untuk menghindari hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi). Menjaga konsistensi dalam berolahraga dan memantau respons tubuh sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pada intinya, olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah komplikasi diabetes, dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan berolahraga pada waktu yang sesuai, penderita diabetes dapat mengelola gula darah dengan lebih baik.