Teknologi

Komdigi Genjot Digitalisasi Penyiaran, Perkuat Siaran di Wilayah 3T

6
×

Komdigi Genjot Digitalisasi Penyiaran, Perkuat Siaran di Wilayah 3T

Share this article


Di sisi lain, dalam perkembangan terbaru, industri penyiaran Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pesat.

Potensi pendapatan industri penyiaran diprediksi mencapai Rp109,6 triliun pada tahun 2027, meningkat dari Rp 90,9 triliun pada 2022.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria optimistis kalau pertumbuhan ini tidak hanya akan mendorong sektor penyiaran, tetapi juga memperluas pasar media dan hiburan di Indonesia.

Bahkan, ia menyebut, kondisi ini berpeluang menjadi yang terbesar ketiga di Asia setelah Tiongkok dan India. Namun, Komdigi juga menyadari tantangan serius yang dihadapi industri penyiaran di era digital ini. 

Salah satunya berasal dari sisi distribusi konten yang semakin masif. Banyak konten disalin ulang yang menimbulkan kerugian bagi para pembuat konten asli.

“Saat ini, semua orang bisa menjadi penyiar. Contohnya, live streaming di platform seperti TikTok bisa menarik ribuan hingga jutaan penonton, hanya dari satu pembuat konten, bahkan terkadang mengungguli siaran TV nasional yang melibatkan tim produksi dalam skala besar,” ungkap Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria. 

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *