Gaya Hidup

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

4
×

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Konsumsi garam yang tinggi disebut sebagai penyebab utama berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas asupan natrium dari garam maksimal 2.000 miligram per hari tetapi banyak negara melaporkan asupan garam yang sering melebihi batas tersebut.

Ahli gizi dan peneliti pola makan sehat Leony Susan mengatakan penggunaan monosodium glutamate (MSG) kini mulai diperhatikan sebagai solusi efektif menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih. “MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu menambah banyak garam,” katanya.

Leony mengatakan masalah asupan garam berlebih semakin menjadi perhatian masyarakat modern. Banyak orang tidak menyadari garam berlebih tidak hanya berasal dari garam yang ditambahkan sendiri tetapi juga dari makanan olahan dan siap saji. Karena itu, pengurangan konsumsi garam menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Kualitas rasa tetap terjaga
Menurut Leony, rasa umami dari MSG memungkinkan orang untuk mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan kualitas rasa makanan. Penggunaan MSG dapat mengurangi kebutuhan garam dalam masakan hingga 30-40 persen karena MSG hanya mengandung sekitar 12 persen natrium, jauh lebih sedikit dibanding garam meja yang mengandung 39 persen natrium.

“Misalnya saat memasak sup, MSG dapat digunakan untuk menggantikan sebagian garam sehingga rasa tetap enak dengan kandungan natrium yang lebih rendah,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan mengurangi asupan natrium dengan menggunakan MSG tidak hanya berfokus pada rasa tetapi juga pada kesehatan. Langkah ini sangat penting, terutama bagi yang berisiko terkena hipertensi atau masalah jantung. Dalam jangka panjang, pengurangan asupan garam dengan bantuan MSG dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Berbagai penelitian juga menunjukkan MSG aman digunakan dalam jumlah yang wajar dan klaim negatif tentang MSG seperti sindrom restoran Cina telah dibantah oleh banyak studi ilmiah. Leony menambahkan MSG menawarkan solusi konkret untuk membantu masyarakat menikmati makanan yang tetap lezat sekaligus lebih sehat.

“Mengurangi garam bukan berarti harus mengorbankan rasa. Dengan MSG kita bisa mendapatkan rasa yang kaya dengan lebih sedikit natrium. Ini adalah langkah cerdas untuk kesehatan jangka panjang,” tandasnya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *