Benzema berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Madrid, di atas ikon Raul dan Alfredo Di Stefano, setelah mencetak 354 gol dalam 14 tahun. Ia juga berada di posisi kelima dalam daftar penampilan terbanyak sepanjang masa klub, bermain dalam 648 pertandingan antara tahun 2009 dan 2023.
Madrid pernah menyambut kembali para mantan pemain dalam berbagai peran di luar lapangan di masa lalu, dengan bintang-bintang tahun 1980-an Jorge Valdano dan Emilio Butragueno di antara mereka yang pernah menduduki posisi eksekutif terkemuka. Raul telah memimpin Real Madrid Castilla sejak 2019, dengan Alvaro Arbeloa saat ini menjadi pelatih muda. Santiago Solari pernah bertugas di berbagai tim hingga level tim utama, dengan Zinedine Zidane yang terkenal menjabat sebagai penasihat sebelum dua kali menjabat sebagai pelatih kepala.
Benzema mengakui dalam sebuah wawancara dengan Mega bahwa ia tidak tahu apakah melatih adalah jalan yang benar-benar ingin ia tempuh, ia hanya ingin “dekat” dengan presiden Florentino Perez.
“Suatu hari saya bersama Florentino di Madrid. Ketika ia mengontrak saya [pada tahun 2009]saya memberi tahu ayah saya bahwa selama ia berada di Real Madrid, saya akan berada di sana,” jelas pria Prancis itu dikutip 90min.
“Ia adalah orang pertama yang saya hubungi ketika saya memutuskan untuk pergi. Ia tidak begitu mengerti… Saya memberi tahu dia bahwa para pemain muda, Vinicius dan Rodrygo, sudah siap. Ketika saya pensiun, saya ingin dekat dengan sepak bola. Pelatih? Saya tidak tahu, tampaknya lebih rumit daripada menjadi pemain. Saya ingin dekat dengan Florentino,” lanjutnya.