TEMPO.CO, Jakarta – Daun pepaya (C. Papaya L) mengandung manfaat kesehatan. Masyarakat tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Asia dan Amerika, telah lama memanfaatkan daun pepaya sebagai bahan obat herbal. Di Indonesia, daun pepaya juga digunakan untuk bahan baku makanan. Daun pepaya rasanya pahit.
Kandungan Nutrisi Daun Pepaya
Dikutip dari Healthline, ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan mengendalikan gula darah yang kuat. Hal ini tersebab kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan. Ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah.
Daun pepaya mengandung serat nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat, dan senyawa yang disebut papain. Papain bermanfaat memecah protein besar menjadi asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Penggunaan suplemen bubuk papain yang bersumber dari pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas untuk orang dengan sindrom iritasi usus besar. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi khasiat daun pepaya untuk mengobati jenis gangguan pencernaan yang serupa.
Dikutip dari Science Direct, daun pepaya merupakan sumber vitamin C (asam askorbat) yan berfungsi sebagai kofaktor untuk prolin dan lisin hidroksilase yang menstabilkan struktur tersier molekul kolagen, reaksi penting dalam penyembuhan luka.
Ekstrak dari daun hijau juga diambil sebagai minuman untuk menyembuhkan demam malaria. Daun dan biji pepaya memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sering ditambahkan ke produk-produk seperti tepung dan teh untuk meningkatkan nilai gizi.
4. Kandungan nutrisi lainnya
Daun pepaya terbukti menjadi agen nutrisi yang baik karena berbagai komponen nutrisi, yang meliputi asam askorbat (38,6 persen ), protein (5,6 persen), asam fosfat (0,225 persen), karbohidrat (8,3 persen), zat besi (0,0064 persen) dan mineral seperti magnesium (0,035 persen per 100 gram) dari bagian daun.
Pilihan Editor: 3 Resep Memasak Daun Pepaya
