Diakui Jirayut, berakting bukanlah tugas mudah untuk dirinya yang sulit menghafal skrip. Karenanya saat bermain di FTV 34 Hari Nyender di Hati Ketua Khapunkhap, Jirayut meminta keleluasaan improvisasi dialog.
“Jujurly, aku tuh enggak bisa baca. Maksudnya kalau akting kan ada skripnya, kalau aku baca suka stres. Makanya aku tuh, ‘Boleh enggak ngomongnya improve tapi yang penting nyambung?’ Kata bapaknya (sutradara) boleh, makanya senang kayak di FTV yang menang ini. Itu benar-benar jadi aku dan Halda jadi dirinya,” jelasnya.