Penanganan Banjir Antang
Langkah ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), dalam mengatasi banjir di kota ini. Fokus utama penanganan banjir berada di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, yang selama ini menjadi langganan genangan air.
Luqman menjelaskan Dinas PU bersama Tim Transisi telah melakukan kunjungan ke lokasi serta menggelar rapat koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait.
Menurutnya, upaya penanganan banjir di Perumnas Antang tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Makassar, tetapi juga membutuhkan peran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang yang menangani aspek sungai.
BBWS sendiri telah memiliki master plan penanganan banjir di kawasan tersebut, termasuk normalisasi sungai dan pembangunan tanggul.
“Tim transisi berharap selain BWWS, Pemkot juga bisa melakukan langkah nyata. Termasuk melibatkan Dinas Perumahan yang juga memiliki proyek pembangunan di kawasan itu,” ungkapnya.
Salah satu rencana yang tengah disiapkan adalah pelebaran Jembatan Nipa-Nipa. Namun, tantangan yang dihadapi adalah keberadaan rumah warga yang berada di sekitar jembatan, yang kemungkinan terdampak oleh proyek tersebut.