Liputan6.com, Jakarta Apple dilaporkan bakal kembali merilis sistem operasi iOS 19 secara bertahap, mengikuti pola yang sama dengan iOS 18.
Mengutip Phone Arena, Selasa (26/11/2024), informasi ini diungkap oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang menyebut kalau sebagian besar fitur utama iOS 19 kemungkinan baru akan tersedia pada pembaruan berikutnya, seperti iOS 19.4.
Peluncuran Bertahap iOS 18
Sebelumnya, iOS 18 juga dirilis secara bertahap karena sejumlah fitur yang diumumkan belum siap saat peluncuran awal. Salah satu fitur yang menjadi sorotan adalah teknologi Apple Intelligence yang diperkenalkan sebagai bagian dari iOS 18.
Gurman, yang sempat mencoba teknologi AI Apple lebih awal, mengungkapkan performa Apple Intelligence kalah jauh dibanding Gemini. Menurutnya, Apple masih butuh banyak waktu untuk benar-benar bersaing di bidang AI.
Fitur ini belum dirilis secara penuh pada awal peluncurannya dan baru tersedia di beberapa wilayah secara bertahap.
Contohnya, saat peluncuran iPhone 16, beberapa fitur AI seperti Apple Intelligence tidak langsung tersedia di perangkat tersebut. Bahkan fitur ini juga tidak diluncurkan di wilayah Eropa dan China.
Fitur iOS 19 dan Pembaruan Siri Ditunda
Untuk iOS 19, sejumlah fitur dasar dilaporkan akan tersedia pada Desember 2024, termasuk integrasi ChatGPT dn Genmoji. Fitur-fitur lainnya dijadwalkan menyusul pada tahun berikutnya.
Dan lainnya, pembaruan besar buat Siri dilaporkan baru akan dirilis pada 2026, setelah peluncuran iPhone 17.
Strategi Baru Apple
Menurut laporan, strategi ini merupakan bagian dari upaya Apple buat menguangi frekuensi perilisan produk baru setiap tahun. Pendekatan ini dilakukan buat memastikan produk yang diluncurkan lebih matang dengan fitur-fitur yang siap digunakan.
Dengan pola yang seperti ini, peluncuran iPhone baru di masa depan kemungkinan tidak akan menghadirkan semua fitur utama di hari pertama, melainkan akan dirilis secara bertahap melalui pembaruan software
