Jakartadaily.id – Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing industri mode Indonesia di panggung global, Teuku Riefky Harya, Menteri Ekonomi Kreatif, sedang mengeksplorasi kolaborasi dengan agregator mode terkemuka Markamarie.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Markamarie dalam mengembangkan ekosistem kreatif di Indonesia, terutama di sektor mode,” kata Menteri Riefky selama pertemuan dengan perwakilan Markamarie di Pesona Indonesia Film Building di Jakarta pada 17 Februari 2025.
Markamarie, yang dipimpin oleh Franka Soeria dan Ismail Semin, telah berperan dalam memelihara perusahaan kecil dan menengah (UKM) dan mempromosikan mode dan kreativitas Indonesia secara internasional selama hampir satu dekade.
Soeria dan Semin juga diakui sebagai pendiri dan pencipta minggu mode sederhana yang diadakan di berbagai lokasi global.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif Indonesia Didorong oleh Kemenekraf dan Kemitraan Injourney
“Kolaborasi ini dapat membuka peluang baru untuk pengembangan industri kreatif di Indonesia dan meningkatkan daya saing mode Indonesia di panggung global,” Menteri Riefky menambahkan, disertai dengan Dessy Ruhati, Sekretaris Kementerian, dan Yuke Sri Rahayu, wakil kreativitas budaya dan desain.
Sebelumnya, dalam perayaan ulang tahun ke -500 Jakarta, pemerintah provinsi Jakarta meminta Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengkuratori acara yang akan memposisikan Jakarta sebagai pusat kota atau pusat acara internasional. Berdasarkan hal ini, kementerian dapat mendukung acara Markamarie sebagai bagian dari perayaan.
Franka Soeria, pendiri Markamarie, menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif Indonesia. Dia menyatakan harapan bahwa kolaborasi akan meluas ke program mendatang, termasuk pameran dagang mode sederhana di Dubai dan Raya di taman.