Menurutnya, EMUI yang terpasang di Huawei Pura 70 juga tetap menjadikan perangkat ini bisa terintegrasi dengan perangkat Huawei lainnya di dalam ekosistem yang sama.
“Tetap terintegrasi, karena memang Harmony itu kan pada saat kami rancang, sudah memikirkan faktor integrasi dengan EMUI ini. Jadi, (untuk integrasi) enggak ada masalah kan, seperti tadi juga proses integrasinya sangat seamless,” katanya.
Ia pun menyontohkan, integrasi Huawei Pura 70 Ultra yang menggunakan EMUI tetap bisa dilakukan dengan tablet berbasis HarmonyOS atau laptop berbasis HarmonyOS.
“EMUI tetap bisa berkolaborasi dengan seamless dengan perangkat dengan sistem HarmonyOS,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Tekno Liputan6.com juga bertanya pada Edy mengenai jaringan yang didukung pada Huawei Pura 70 Ultra ini.
Menurut dia, smartphone Huawei Pura 70 Ultra yang dirilis di Indonesia masih berjaringan 4G, bukan 5G.