PSS Sleman coba membuat perubahan di awal babak kedua. Muhammad Abdul Lestaluhu dimasukkan sebagai pengganti Ifan Nanda Pratama, sementara Phil Ofosu-Ayeh bertugas menggantikan Nicolao Dumitru.
Di sisi lain, PSM Makassar juga menarik keluar Latyr Fall dan mengirim masuk Daffa Salman di menit ke-46. Setelahnya, dua perbahan dilakukan lagi pada menit 59,yani dengan memasukkan Mufli Hidayat dan Adilson Silva.
Hanya saja, tak ada perubahan signifikan terjadi di kubu duo kesebelasan, dengan PSM dan PSS masih sama-sama sulit mencetak gol hingga laga berjalan 15 menit lebih pasca jeda.
PSS Sleman sejatinya sempat beberapa kali mendapatkan peluang untuk menyamakan, salah satunya lewat aksi Moon Chang-jin pada menit ke-71. Namun, upaya itu gagal berbuah gol, sehingga skor 1-0 masih bertahan.
Di menit 74, PSS Sleman kembali memperoleh peluang emas lewat Phil Ofosu-Ayeh. Gawang PSM kala itu sudah tak dikawal kiper Ardiansyah, tetapi tembakan penggawa Super Elang Jawa masih dihalau oleh salah satu pemain Juku Eja.
PSM Makassar nampak lebih fokus melakukan upaya bertahan memasuki menit-menit akhir pertandingan waktu normal. Juku Eja sekali lagi mendapat peluang bagus lewat akselerasi Ananda Raehan saat injury time, tetapi bola gagal melewati garis gawang lantaran sudah lebih dulu diamankan oleh kiper pengganti Ega Rizky Parama.
Kemenangan di depan mata PSM buyar di menit 90+5. Bermula dari tendangan sudut, umpan Danilo sukses diselesaikan dengan baik oleh Gustavo Tocantins. Skor berubah menjadi 1-1, dengan kedudukan ini bertahan sampai bubaran.