Liputan6.com, Jakarta- Babak Grand Final Indonesia Junior League (IJL) 2024 yang menghadirkan semangat kompetisi dan perayaan bakat sepak bola usia dini telah sukses dilangsung di Lapangan Bola Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur, pekan lalu. Tak tanggung-tanggung ada 1.200 peserta, termasuk para pemain, pelatih, dan pendukung, yang memadati acara puncak ini.
Mereka antusias untuk menyaksikan aksi memukau dari 8 tim U10 dan 8 tim U12 yang berjuang memperebutkan gelar juara. Grand Final IJL sudah menjadi panggung gemilang bagi talenta muda berbakat yang bersinar melalui persaingan ketat berbagai klub dan komunitas sepak bola di kategori U-10 dan U-12.
Di kategori U-10, FFF Academy tampil sebagai juara Championship Series. Mereka menang atas Tunas Jakarta yang harus puas di posisi runner-up, sementara Indonesia Muda Utara dan ISA MB menempati posisi ketiga dan keempat.
Sedangkan di Plate Series, Java Soccer Academy keluar sebagai juara, diikuti oleh Prima Soccer School, Surya Bakti Cilegon, dan Brazilian SS Serpong. Penghargaan individu diberikan kepada Gabrian Alvaro (Village FS) sebagai Top Scorer, Dhaneswara Aryasuta (FFF Academy) sebagai Best Player, Syafiq Ibrahim (Tunas Jakarta) sebagai Best Goalkeeper, dan Dimas Yogo (FFF Academy) sebagai Best Coach.
Sementara itu, kategori U-12 menghadirkan ISA MB sebagai pemenang Championship Series, dengan Pantera Subang sebagai runner-up, serta ABZ FA dan Maesa di peringkat ketiga dan keempat.