Menjawab adzan merupakan salah satu amalan yang tampak sederhana namun memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai keutamaan dan pahala yang akan didapatkan oleh seseorang yang konsisten menjawab seruan adzan. Bahkan, amalan ini menjadi salah satu sebab seseorang mendapatkan syafaat di hari kiamat dan memperoleh kedudukan khusus di sisi Allah SWT.
1. Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
Salah satu keutamaan terbesar dalam menjawab adzan adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan ketika mendengar adzan: ‘Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan’, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)
2. Pengampunan Dosa
Menjawab adzan juga menjadi sebab pengampunan dosa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
“Ketika muadzin mengumandangkan adzan, maka diampuni dosanya sejauh suaranya sampai, dan setiap yang basah dan kering (yang mendengarnya) akan memohonkan ampunan untuknya.” (HR. Abu Dawud)
3. Pahala Berlipat Ganda
Setiap kalimat yang diucapkan dalam menjawab adzan memiliki nilai pahala tersendiri. Hal ini berdasarkan hadits dari Umar bin Khattab RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila muadzin mengucapkan ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar’, kemudian salah seorang dari kalian menjawab ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar’, kemudian muadzin mengucapkan ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah’, lalu ia menjawab ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah’… (hingga akhir), maka ia akan masuk surga.” (HR. Muslim)
4. Dikabulkannya Doa
Waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Menjawab adzan menjadi salah satu sebab terkabulnya doa pada waktu tersebut. Nabi SAW bersabda:
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
5. Mendapatkan Pahala Shalat Berjamaah
Orang yang menjawab adzan dan bergegas menuju masjid akan mendapatkan pahala shalat berjamaah secara sempurna, bahkan jika ia tertinggal sebagian rakaat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menjawab muadzin dan mendatangi masjid, maka Allah menjamin untuknya surga.” (HR. Ibnu Majah)
6. Ketenangan Hati dan Jiwa
Menjawab adzan secara rutin membawa ketenangan bagi hati dan jiwa karena:
- Mengingatkan pada Allah SWT
- Melatih kedisiplinan waktu
- Membentuk kepribadian yang teratur
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan umat Islam lainnya
7. Dicatat Sebagai Ahli Ibadah
Konsistensi dalam menjawab adzan menunjukkan kepedulian seseorang terhadap syiar Islam dan menjadikannya tercatat sebagai ahli ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga golongan yang tidak akan dihisab pada hari kiamat dan mereka akan berada di atas kasturi hitam: orang yang membaca Al-Qur’an untuk mencari ridha Allah dan mengimami suatu kaum yang mereka ridha kepadanya, orang yang mengumandangkan adzan untuk mencari ridha Allah dan memanggil manusia untuk shalat, dan hamba yang taat kepada Allah dan taat kepada tuannya.” (HR. Tirmidzi)
Dengan memahami berbagai keutamaan ini, hendaknya kita semakin termotivasi untuk tidak melewatkan kesempatan menjawab adzan setiap kali mendengarnya. Meskipun terlihat sebagai amalan sederhana, namun dampak dan pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT.