Kesehatan

Deretan Penyakit yang Diperiksa dalam Program Skrining Kesehatan Gratis dan Skema JKN

3
×

Deretan Penyakit yang Diperiksa dalam Program Skrining Kesehatan Gratis dan Skema JKN

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selain program makan siang gratis, ada juga program skrining kesehatan gratis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai 2025. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memantau kesehatan masyarakat sejak awal, sehingga mencegah risiko kematian dan kecacatan akibat penyakit yang terlambat terdeteksi.

Dalam sebuah rapat bersama Komisi IX DPR, Budi menyatakan, “Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini.”

Menurut situs Kemenkes, program ini berbeda dari skrining kesehatan yang sudah ada dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Apa perbedaannya?

Skrining Ulang Tahun

Program ini memiliki tujuan utama untuk mendeteksi dini dan mencegah penyakit, yang akan disesuaikan dengan kelompok usia masing-masing warga. Kategori pertama adalah skrining untuk balita, yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital sejak dini.

Selain itu, skrining untuk remaja di bawah usia 18 tahun mencakup pemeriksaan terkait obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi guna mencegah masalah kesehatan yang berpotensi berkembang di masa depan.

Untuk masyarakat yang berusia dewasa, skrining diarahkan untuk deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara, kanker serviks, dan kanker prostat, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih awal jika terdeteksi adanya indikasi penyakit.

Dan kategori terakhir, bagi lansia, pemeriksaan difokuskan pada penyakit terkait penuaan, seperti alzheimer dan osteoporosis, serta pemantauan kesehatan umum agar kualitas hidup tetap terjaga di usia lanjut.

Skrining JKN

Sementara itu, skrining kesehatan di bawah skema JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan memiliki fokus pada 14 jenis penyakit. Program ini dilaksanakan di Puskesmas dan menjamin pembiayaan gratis untuk masyarakat.

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, program skrining JKN ini bertujuan untuk mendeteksi 14 jenis penyakit yang umum dan berpotensi besar membebani sistem kesehatan Indonesia. Berikut adalah daftar penyakit yang dicakup dalam skrining JKN.

  1. Diabetes Melitus
  2. Hipertensi
  3. Stroke
  4. Penyakit Jantung
  5. Kanker Serviks
  6. Kanker Payudara
  7. Tuberkulosis (TBC)
  8. Anemia
  9. Kanker Paru-Paru
  10. Kanker Usus
  11. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  12. Thalassemia
  13. Hipotiroid Kongenital
  14. Hepatitis

Dengan melakukan skrining rutin di Puskesmas, masyarakat dapat mendeteksi gejala atau faktor risiko penyakit sejak dini. Data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker, merupakan beban finansial besar. Pada 2022, total biaya pengobatan penyakit ini mencapai Rp 24,1 triliun, meningkat dari Rp 17,9 triliun pada 2021.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | KEMENKES.GO.ID 

Pilihan Editor: Skrining Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Warga, Ini Kategorinya



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *