Foto 1 dari 6
Butet Kartaredjasa (tengah) bersama pemain mementaskan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Pertunjukan “Putra Sang Maestro” menceritakan perjuangan dan dilema seorang badut tua yang mendapat gelar Sang Maestro. TEMPO/Ilham Balindra
Foto 2 dari 6
Akbar Kobar (tengah) dan Oppie Andaresta (kiri) mementaskan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Pertunjukan “Putra Sang Maestro” dipentaskan di TIM hingga 15 Juni 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Foto 3 dari 6
Cak Lontong mementaskan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Pertunjukan “Putra Sang Maestro” ditulis dan disutradarai Agus Noor. TEMPO/Ilham Balindra
Foto 4 dari 6
Endah Laras (kedua dari kiri) dan Marwoto (kedua dari kanan) mementaskan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Pertunjukan “Putra Sang Maestro” merupakn episode ke-43 Teater Kita. TEMPO/Ilham Balindra
Foto 5 dari 6
Butet Kartaredjasa mementaskan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Butet Kartaredjasa menggagas Teater Kita bersama almarhum Djaduk Ferianto dan Agus Noor. TEMPO/Ilham Balindra
Foto 6 dari 6
Butet Kartaredjasa (Kedua dari kini, baris pertama) bersama pemain dan kru usai pementasan “Putra Sang Maestro” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 14 November 2024. Pertunjukan “Putra Sang Maestro” menampilkan para pemain Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Akbar Kobar, Endah Laras, Oppie Andaresta, Sri Krishna Encik, Mucle Katulistiwa, Marwoto, Susilo Nugroho, Wisben, dan Joened. TEMPO/Ilham Balindra