Travel

Daftar Pilkada 2024 yang Diikuti Paslon Tunggal dan yang Dimenangkan Kotak Kosong

1
×

Daftar Pilkada 2024 yang Diikuti Paslon Tunggal dan yang Dimenangkan Kotak Kosong

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah daerah di Indonesia dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 dimenangi oleh kotak kosong. Dari 36 daerah yang mengikuti Pilkada serentak dengan pasangan calon (paslon) tunggal, dua diantaranya dimenangkan kotak kosong, yaitu Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pilkada Kabupaten Bangka.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Idham Holik mengatakan, pada daerah yang dimenangi kotak kosong akan diadakan Pilkada ulang yang sebelumnya telah ditetapkan oleh KPU bersama DPR dan pemerintah pada 27 Agustus 2025.

“Itu yang disepakati dalam RDP (rapat dengar pendapat) di Komisi II DPR bersama pemerintah,” kata Idham saat dihubungi Tempo, pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Menurut SK KPU Kabupaten Bangka Nomor 683 Tahun 2024, paslon nomor urut 1, Mulkan-Ramadian meraup 42,75 persen suara. Paslon Mulkan-Ramadian dikalahkan kotak kosong yang mendapatkan suara terbanyak 57,35 persen.

Sementara itu, di Kota Pangkalpinang, paslon nomor urut 2, Maulan Aklil-Maagus Hakim yang maju dalam kontestasi berhasil meraih sebanyak 35.177 suara atau sekitar 41 persen. Paslon nomor urut 2 ini dikalahkan kotak kosong yang unggul dengan 48.528 suara atau sekitar 57,98 persen.

Sementara Dipimpin Penjabat Kepala Daerah

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang berbeda, Idham menjelaskan akibat dari Pilkada di dua daerah tersebut yang dimenangi kotak kosong akan dipimpin oleh penjabat kepala daerah untuk sementara waktu.

Idham mengatakan, daerah yang dipimpin pejabat daerah akibat kotak kosong ini merujuk dalam pasal 54D ayat (4) Undang-undang nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

“Dalam hal belum ada pasangan calon terpilih, maka pemerintah menugaskan pejabat gubernur, penjabat bupati atau penjabat wali kota sebagai kepala daerah,” tuturnya.

Pilkada yang dimenangi kotak kosong di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, sambung Idham, adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, kota kosong juga dinyatakan menang di Pilkada Kota Makassar pada 2018.

Pilkada di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang diikuti paslon tunggal tersebut diusung oleh partai politik PDIP. Menanggapi kekalahan jagoan yang diusungnya akibat kotak kosong, PDIP Bangka Belitung berencana untuk mengusung kembali dua orang kader mereka di Pilkada 2024. Maulan Aklil alias Molen (Pilkada Pangkalpinang) dan Mulkan (Pilkada Bangka) berpotensi kembali maju pada pilkada ulang yang akan digelar pada Agustus 2025 mendatang.

“Peluang mencalonkan kembali Molen dan Mulkan tetap ada. Suka tidak suka dari sisi elektabilitas dan popularitas, mereka berdua masih baik. Mereka masih punya kesempatan karena kader terbaik partai,” ujar Ketua PDIP Bangka Belitung Didit Srigusjaya kepada Tempo, Rabu, 4 Desember 2024.

Walaupun masih memprioritaskan kader mereka sebelumnya, Maulan Akil dan Mulkan untuk maju di kontestasi Pilkada, tetapi Didit menerangkan bahwa pihaknya tidak mau mengalami kegagalan untuk kedua kalinya. Selain itu, sambung Didit, mereka juga mempersilahkan kader internal partai yang lain melakukan pergerakan untuk maju di Pilkada.

Daftar Pilkada yang Diikuti Paslon Tunggal

Pilkada Kabupaten

  1. Aceh, Aceh Utara – Ismail A Jalil-Tarmizi
  2. Aceh, Aceh Tamiang – Armia Pahmi-Ismail
  3. Sumatera Utara, Asahan – Taufik Zainal Abidin-Rianto
  4. Sumatera Utara, Labuhanbatu Utara – Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung
  5. Sumatera Utara, Pakpak Bharat – Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin
  6. Sumatera Utara, Serdang Bedagai – Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan
  7. Sumatera Utara, Nias Utara – Amizaro Waruwu-Yusman Zega
  8. Sumatera Utara, Dharmasraya – Annisa Suci-Ramadhani Leliarni
  9. Sumatera Selatan, Empat Lawang – Joncik Muhammad-Arifai
  10. Jambi, Batanghari – Muhammad Fadhil Arief-Bakhtiar
  11. Sumatera Selatan, Ogan Ilir – Panca Wijaya Akbar-H. Ardani
  12. Bengkulu, Bengkulu Utara – Arie Septia Adinata-Sumarno
  13. Lampung, Lampung Barat – Parosil Mabsus-Mad Hasnurin
  14. Lampung, Tulang Bawang Barat – Novriwan Jaya-Nadirsya
  15. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka – H. Mulkan-Ramadian
  16. Kepulauan Bangka Belitung, Bangka Selatan – Riza Herdavid-Debby Vita Dewi
  17. Kepulauan Riau, Bintan – Roby Kurniawan-Deby Maryanti
  18. Jawa Barat, Ciamis – Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra
  19. Jawa Tengah, Banyumas – Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti
  20. Jawa Tengah, Sukoharjo – Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo
  21. Jawa Tengah, Brebes – Paramitha Widya Kusuma-Wurja
  22. Jawa Timur, Trenggalek – Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara
  23. Jawa Timur, Ngawi – Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
  24. Jawa Timur, Gresik – Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif
  25. Kalimantan Barat, Bengkayang – Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal
  26. Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu – Andi Rudi Latif-Bahsanuddin
  27. Kalimantan Selatan, Balangan – Abdul Hadi-Akhmad Fauzi
  28. Kalimantan Utara, Malinau – Wempi W. Mawa-Jakaria
  29. Sulawesi Selatan, Maros – A. S. Chaidir Syam-Muetazim
  30. Sulawesi Tenggara, Muna Barat – La Ode Darwin-Ali Basa
  31. Sulawesi Barat, Pasangkayu – Yaumil Ambo Djiwa-Herny

Pilkada Kota

  1. Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang – Maulan Aklil-Masagus M Hakim
  2. Jawa Timur, Kota Pasuruan – Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi
  3. Jawa Timur, Kota Surabaya – Eri Cahyadi-Armuj
  4. Kalimantan Timur, Kota Samarinda – Andi Harun-Saefuddin Zuhri
  5. Kalimantan Utara, Kota Tarakan – Khairul-Ibnu Saud.

Nandito Putra dan Servio Maranda berkontribusi dalam penulisan artikel ini 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *