Dico Ganinduto mengenang, kerja keras istri dalam melestarikan batik Kendal hingga akhirnya menghubungi Mel Ahyar. Langkah mematenkan batik Kendil Emas dari Kendal ini diharapkan menjadi angin segar bagi para pengusaha dan pengrajin batik.
“Alhamdulillah, di pengujung masa jabatan, kami bisa merilis batik Kendal dan menjadi karya yang menurut kami sangat baik untuk peningkatan kesadaran publik terhadap Kabupaten Kendal,” Dico Ganinduto membeberkan.
Kedua, ia optimistis gebrakan ini baik untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM khususnya pengrajin batik di Kendal. Setelah pematenan selesai, Dico Ganinduto menarik napas lega. Sebelumnya, batik Kendal memang bermotif kendil. Kendilnya sudah ada. Hak patennya belum.
“Saya bilang ke istri: Bagaimana berkolaborasi dengan para pengrajin di Kabupaten Kendal sehingga ke depan mereka naik kelas. Dengan karya ini, harapan kami Kendal makin dikenal, pengrajinnya meningkat, produknya tembus ke pasar nasional dan internasional,” pungkasnya.