TEMPO.CO, Medan – Hujan mengguyur hampir seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara sejak Selasa malam, 26 November kemarin hingga menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir bandang dan longsor. Meski begitu, masyarakat tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Sumatera Utara 2024, begitu juga dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Memakai payung, Bobby yang juga menjadi calon Gubernur Sumatera Utara datang bersama anak dan istrinya, diikuti ibu dan kakaknya. Mereka sekeluarga mencoblos di TPS 15, Komplek Tasbih, Blok VV, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medanselayang, Kota Medan. Bobby mengajak masyarakat datang ke TPS walau banjir menghadang.
“Kami sudah menggunakan hak suara. Mudah-mudahan walau dalam kondisi hujan, selain sebagai calon, sebagai wali kota saya berharap warga Medan datang ke TPS. Beberapa titik ada genangan banjir, mudah-mudahan tetap bisa menggunakan hak suaranya,” kata Bobby, Rabu, 27 November 2024.
Usai menyoblos, Bobby mengatakan akan meninjau lokasi banjir di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medanhelvetia. Kemudian ke posko pemenangan untuk nonton bareng quickcount. “Saya mau ninjau banjir dulu,” kata dia.
Ketua TPPS 15, Zulfikar mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 474, sedangkan C6 untuk 372 pemilih. Bobby Nasution datang bersama empat keluarganya yang punya hak suara dan satu orang pembantu. Soal hujan deras yang tak kunjung reda, diakuinya sedikit membuat pekerjaan terkendala.
“Pasti soal waktu. Kami buka pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Kalau masyarakat datang di atas jam tersebut, tidak kita terima lagi,” kata Zulfikar.
Pilkada Sumut diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Bobby-Surya dan Edy-Hasan. Bobby-Surya diusung Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persataun Pembangunan (PPP), Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sedangkan Edy-Hasan diusung PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Hanura, Partau Ummat dan Partai Kebangkintan Nusantara (PKN).
Untuk Kota Medan, ada tiga pasangan calon wali kota dan wakilnya yakni Rico Waas-Zakiyuddin, Prof Ridha-Abdul Rani dan Hidayatullah-Ahmad Yasyir Ridho Loebis.