Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Hajj ayat 77:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Latin: “Yā ayyuhallażīna āmanur-ka’ū was-judū wa’budū rabbakum waf’alul-khaira la’allakum tuflihūn”
Artinya: “Wahai orang-orang beriman, rukulah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung.”
Ayat ini menjadi landasan fundamental bagi setiap muslim untuk melaksanakan ruku dan sujud dalam sholat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW menegaskan bahwa sholat merupakan amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Kesempurnaan bacaan dan gerakan, termasuk ruku dan sujud, akan menentukan kualitas sholat seseorang.
Bacaan dan Tata Cara Ruku yang Sesuai Sunnah
Ruku merupakan gerakan membungkukkan badan ke depan dengan posisi tangan diletakkan di atas lutut, sementara pandangan mata diarahkan ke tempat sujud. Ketika melaksanakan ruku, dianjurkan untuk membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Latin: “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi”
Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya”
Bacaan ini diulang sebanyak tiga kali sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Selain itu, beliau juga mengajarkan beberapa variasi doa yang bisa dibaca ketika ruku, di antaranya:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Latin: “Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī”
Artinya: “Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku”
Bacaan dan Tata Cara Sujud yang Sesuai Sunnah
Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh tempat sujud tanpa ada penghalang. Kedua telapak tangan dan kaki diletakkan di atas tempat sujud dengan posisi tegak. Ketika sujud, dianjurkan untuk membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin: “Subhaana rabbiyal ‘alaa wa bihamdih”
Artinya: “Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya”
Saat sujud, seorang hamba berada dalam posisi terdekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa ketika sujud, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
“Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu.” (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i)
