Nama Codeblu masih ramai jadi pembahasan warganet. Kali ini, viral di media sosial ada seruan untuk memboikotnya sebagai Peninjau Makanan.
Pria pemilik nama asli William Anderson ini diduga melakukan pemerasan pada sebuah toko roti. Kedua pihak berkonflik cukup lama, tepatnya sejak 2024 lalu.
Awal Mula Konflik Codeblu dan Toko Roti
CodeBlu/Foto: Tiktok.com/codeBluuuu
Saat itu, Codeblu membuat konten dari laporan yang dibagikan oleh warganet bahwa toko roti tersebut memberikan kue kedaluwarsa dan tidak layak konsumsi ke sebuah panti. Namun, setelah diusut diketahui bahwa itu merupakan ulah dari mantan karyawan bermasalah pada toko roti tersebut.
Pihak toko roti berupaya meminta Peninjau Makanan yang khas dengan kritikan pedas ini untuk menghapus kontennya. Namun, Codeblu meminta toko roti untuk bebenah diri dan menawarkan kampanye dengan dia.
“Mereka pernah mendekati gua baik-baik, kita ngomong baik-baik, dia tanya bisa nggak untuk turunin konten, gua bilang nggak mau. Kalau lu mau, lu perbaiki tiga bulan, enam bulan nanti gua akan bantu lu jualan,” ujar Codeblu, dalam VT, Rabu (1/22).
“Gua bantu lu perbaiki, lalu mereka bilang oke coba lu over ke gua. Oke, gua kasih kampanye gua, gua kasih secara profesional. Intinya dari pihak internal minta menurunkankata gua lu perbaiki dulu lah, setelah lu perbaiki gua menurunkan,” lanjutnya.
Diungkap oleh laman IG @ssc_politik, bahwa nominal yang ditawarkan oleh Codeblu untuk kampanye yang dimaksud adalah sebesar Rp350-600 juta.
Sampaikan Video Permintaan Maafnya
Codeblu sampaikan permohonan maaf/Foto: TikTok Codeblu
Pada Kamis (27/2), Codeblu pun menyampaikan video permohonan maafnya di laman Instagram. Dalam videonya, ia mengatakan bahwa telah mendapat laporan dari sumber yang bermasalah.
“Saya minta maaf kepada merek CT, berita bahwa saya mendapatkan sumber masalahnya. Jadi saya bertanggung jawab atas tindakan saya, dengan tulus, dan kepada komunitas Indonesia.
Munculnya Seruan Boikot di Medsos!
Foto: Instagram @gastronusa
Walau sudah meminta maaf, nampaknya permasalahan belum usai. Di awali oleh pemilik akun @gastronusa kini viral di medsos aksi seruan untuk memboikot Codeblu.
Ada poster yang boleh diunduh dan digunakan oleh para pebisnis kuliner untuk dipajang di tempat mereka berdagang. Dalam poster yang tersebar tertulis keterangan:
“Boikot! oknum food reviewer. Tempat ini bukan objek bagi food reviewer untuk:
- Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di sosmed
- Mencari keuntungan pribadi dengan menekan tempat usaha
- Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan.
Untuk oknum food revewer denagn 3 intensi tersebut, silakan cari tempat lain!”
Komentar Banyak Warganet!
Viralnya seruan boikot tersebut menuai banyak komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang ikut setuju dengan aksi boikot Codeblu tersebut.
“Setuju🔥🔥🔥🔥 mari kita repost rame-rame,” kata @roz***.
“Konsultan Makanan Boikot Si Paling,” Tulis @Cha ***.
“Tiap restoran kasih foto & larangan nih orang masuk,” ujar @her***.
“Akhirnyaaa… Ada juga yang buka suara tentang hal meresahkan ini… Udah lama nggak sreg sama oknum-oknum yang suka cari panggung melalui kesalahan/kelalaian orang lain. Tolonglah kita sama-sama cari nafkah halal, buka bisnis halal bukan kerja nggak halal seperti mencuri, merampok, dll. Sudah pasti sebagai pemilik bisnis mengusahakan yang terbaik demi kelangsungan bisnis jangka panjang,” komentar @ri***.
![]()
|
Di samping ini, tak sedikit juga yang membandingkan tinjauan ala Codeblu dengan mendiang Pak Bondan Winarno yang selalu membawa atmosfer positifnya.
“Kita rindu Pak Bondan Winarno,” tulis @kab***.
“Alm. Pak Bondan “Maknyus” memang still food reviewer OG.. terbaek,” komentar @luc***.
“Carilah rezeki dengan cara baik-baik, jangan cari perkara dengan kedok review jujur, kalo emg kurang ya kasih tau owner, kalo bagus kasih tau netijen. Jadilah seperti Pak Bondan Winarno, Koh Nex Carlos. Vibes-nya positif,” kata @dav***.
Beauties, bagaimana tanggapanmu tentang seruan boikot Codeblu, setuju nggak nih?
***