LAINNYA

4 Kalimat yang Terkesan Positif Tapi Aslinya Merendahkan Orang Lain, Duh!

×

4 Kalimat yang Terkesan Positif Tapi Aslinya Merendahkan Orang Lain, Duh!

Sebarkan artikel ini

Mulutmu adalah harimaumu. Peribahasa yang satu ini bukan hal baru untukmu ketahui kan, Beauties?

Ya, kata-kata atau kalimat dalam kehidupan sehari-hari yang diucapkan haruslah dipikirkan terlebih dahulu. Pasalnya, salah-salah berucap, bisa sangat menyakiti hati orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa kalimat yang terkesan positif dan manis, tapi aslinya bisa merendahkan orang lain. Tentunya, beberapa kalimat ini penting untuk diketahui agar kamu menghindarinya.

Apa sajakah kalimat positif tapi aslinya merendahkan tersebut? Simak!

1. Kamu sangat berani
Menghadapi rekan kerja tukang gosip. /Foto: Freepik.com/teksomolika.

Ilustrasi rekan kerja/Foto: Freepik.com/teksomolika

Di awal, kalimat ini akan terdengar sebagai pujian yang begitu manis, yang bisa membangkitkan semangat dan menginspirasi. Namun, jika diucapkan dengan sembarangan, kalimat ini adalah kalimat yang merendahkan.

Kalimat “Kamu sangat berani” bisa membawa sedikit skeptisme, bahwa seseorang telah melakukannya dengan begitu liar, aneh, atau nekat. Ya, ini bisa terdengar sangat manis, tapi di samping itu adalah merendahkanmu.

Karena itu, cara terbaik untukmu menghadapi kalimat seperti ini adalah dengan tenang dan penuh keyakinan. Yakinkan bahwa kamu memang berpegang teguh pada apa yang sedang dikerjakan.

2. Aku tidak akan pernah bisa melakukan apa yang kamu lakukan
Menciptakan batasan obrolan dapat jadi carauntuk menghadapi teman yang suka gosip

Ilustrasi mengobrol/Foto: Freepik.com

Sama halnya dengan kalimat pertama di atas, kalimat ini terdengar positif seolah mengagumi kebisaan orang lain. Namun, ada sisi dimana kalimat ini terkesan merendahkan.

Kamu terdengar terlalu liar atau aneh untuk zona nyaman. Dalam laman Pengeditan Bahasa Inggris GlobalJustin Brown sebagai seorang pengusaha telah mendapat banyak kalimat ini dalam kehidupan sehari-harinya.

Saat kalimat “Aku tidak akan pernah bisa melakukan apa yang kamu lakukan” muncul, ia justru semakin membakar semangat untuk tetap setiap pada jalan hidupnya.


3. Itu bagus, tapi…
Terlalu sering direndahkan dan nggak dihargai juga dapat membuat kita mengalami gangguan kesehatan mental | Foto: freepik/tirachardz

Ilustrasi Patah Semangat/Foto: Freepik/Tiracchardz

Kalimat ini dimulai dengan awalan yang positif, tapi langsung menjatuhkan dengan bentuk penolakan atau kritik. Kata “tetapi” meniadakan pujian positif di awal dan mengalihkan fokus ke keraguan atau kritik.

Saat mendapatkan respon atau kalimat “Itu bagus, tapi…” dari orang lain, langkah pertama yang Beauties perlu lakukan adalah tenang dan tidak menghakiminya. Ingatlah, setiap orang memiliki perspektif sendiri, boleh kamu ikuti jika itu memang sesuai atau jika dirasa apa yang kamu lakukan sudah yang paling terbaik, abaikan saja.

4. Kamu terlalu sensitif
Ilustrasi Menangis/ Foto: pexels.com/Gustavo Fring

Ilustrasi menangis/ Foto: pexels.com/Gustavo Fring

Kalimat yang satu ini sudah jelas memiliki arah untuk merendahkan orang lain. Pernyataan ini dapat membuat seseorang merasa diabaikan, tidak dihargai, dan dipermalukan.

“Kamu terlalu sensitif” dapat menjadi cara untuk melemahkan respon emosionalmu. Seolah-olah perasaanmu sendiri adalah masalah yang perlu diperbaiki. Hal ini pun bisa membuat dirimu minder hingga sulit berekspresi lagi. Padahal, respon emosional pun penting untuk pertumbuhan pribadi dan hubungan dirimu.

Ya, emosi bukanlah kelemahan. Emosi dapat memberikan informasi berharga untuk dirimu sendiri.

Beauties, itulah sederet kalimat yang terkesan positif, tapi aslinya bisa merendahkan orang lain. Semoga kamu tidak akan pernah mengucapkannya pada orang lain ya!

***



LAINNYA

Akses ditolak Anda tidak memiliki izin untuk mengakses “http://indianexpress.com/article/health-wellness/honey-singh-weight-loss-liet-takeaways-fitness-plan-9869953/” di server ini….