LAINNYA

Apakah Marah Berkata Kasar dan Kotor Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya…

×

Apakah Marah Berkata Kasar dan Kotor Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya…

Sebarkan artikel ini

Puasa tidak hanya untuk menanggung rasa lapar dan haus, tetapi juga menahan nafsu. Kemarahan adalah salah satu bentuk nafsu yang disebut nafsu dan perlu dikendalikan selama puasa ini.

Sering kali, beragam kata kasar dan kotor terucap saat sedang marah. Hal ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah marah dengan berkata kasar dan kotor dapat membatalkan puasanya?

Ketahui Dulu Hal yang Membatalkan Puasa
Ilustrasi Cancer saat menjalankan ibadah puasa /Foto: pexels.com/rdne

Ilustrasi berdoa/Foto: pexels.com/rdne

Merangkum buku Tuntunan Puasa Menurut Al-Quran dan Sunah Oleh al-Adhim’s Al-Adhim detikHikmah, ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa, yakni:

  1. Makan dan minum dengan sengaja
  2. Muntah dengan sengaja
  3. Hubungan suami-istri di siang hari
  4. Niat yang hilang/diubah
  5. Murtad
  6. Di luar semen dengan sengaja
  7. Haid dan nifas

Sementara itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas Radhiyallahu Anhu menjelaskan bahwa utusan Allah (semoga damai itu mengatakan,

Ada lima jenis deskripsi yang membatalkan puasa dan membatalkan wudhu. Kelima dari ini adalah: kebohongan, ghibah, namimah (mengeluh domba), menonton wanita yang bukan mahram dengan orgasme, dan sumpah palsu (kebohongan). detikHikmah.

Marah Berkata Kasar dan Kotor Tidak Bikin Batal, Tapi…
Gemini bisa saja marah secara tiba-tiba karena saat sesuatu menyinggung perasaannya emosinya akan langsung naik dan meluapkan amarahnya/Foto: freepik.com/cookie_studio

Ilustrasi sedang marah/Foto: freepik.com/cookie_studio

Dari kedua penjelasan di atas, ternyata marah dengan berkata kasar dan kotor tidak masuk dalam daftar yang membatalkan puasa. Artinya, puasa tetap sah berjalan, tapi hal tersebut bisa mengurangi pahala puasa yang sedang dilakukan.

Diperjelas juga oleh Dosen Universitas Negeri (UIN) Surakarta, Dr. Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum menjelaskan, berbicara kasar atau kotor di bulan suci Ramadan ini hukumnya tidak sampai membatalkan puasa seseorang.

“Bahwa marah, terus muncul berkata kotor itu masuknya kategori akhlak atau etika bicara. Itu tidak sampai membatalkan puasa, tapi paling nanti akan menghilangkan pahala puasanya,” kata Aly, mengutip detikJateng.

Lalu, perlu diperhatikan juga konteks pembicaraan saat penggunaan kata-kata kasar dan kotor tersebut. Jika dikatakan tanpa ada niatam untuk mencela orang lain dan tidak dilakukan dengan marah-marah, maka tidak menjadi masalah kepada puasa seseorang.

“Kalau itu memang konteksnya adalah pembicaraan yang umum, yang lazim di dalam komunitas itu sendiri atau mungkin dengan kedua orang yang berkomunikasi tanpa dibarengi dengan emosi yang meledak ledak, itu tidak masalah,” ungkapnya.

“Tapi kalau dalam pembicaraan ini, sebetulnya yang paling ditekankan adalah sifat marahnya tadi. Marah kan dosa, kemudian kesengajaan berbicara kotornya itu dengan untuk mencela orang lain,” sambungnya.

Nah Beauties, agar lebih aman, yuk mulai kurangi kebiasaan marah atau berbicara kotor dan kasar. Karena dalam surah An-Nisa (148) pun dijelaskan, Allah Swt. membenci orang-orang yang lisannya kotor dan kasar.

Tuhan tidak mencintai fenomena dengan pepatah pepatah, tetapi siapa pun yang merugikan Anda, dan Tuhan dipanggil kepada saya

Artinya: Tuhan tidak menyukai kata buruk (diucapkan) secara terbuka, kecuali oleh yang disalahgunakan. Allah semuanya -mendengar, semua -tahu.

***

LAINNYA

Akses ditolak Anda tidak memiliki izin untuk mengakses “http://indianexpress.com/article/health-wellness/honey-singh-weight-loss-liet-takeaways-fitness-plan-9869953/” di server ini….