Rahim merupakan organ vital dalam tubuh perempuan yang membentuk dasar sistem reproduksi. Rahim tak hanya memainkan fungsi utama dalam kesuburan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan suasana hati. Rahim yang sehat berpengaruh pada kesuburan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tetapi, banyak perempuan tidak menyadari pengaruh besar pola hidup mereka terhadap kesehatan rahim. Jika kamu kerap mengalami sakit haid berlebihan dan jadwalnya tidak teratur, mungkin itu tanda adanya masalah pada sistem reproduksimu.
Banyak masalah kesehatan perempuan yang berhubungan dengan organ ini, seperti PCOS (Sindrom ovarium polikistik), infeksi rahim, kista, bahkan kanker rahim. Maka dari itu, menjaga kesehatan rahim adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap perempuan.
Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat dan menjaga kesehatan rahim.
1. Jangan malas untuk minum air putih
Minum air putih/Foto: Unsplash.com/engin akyurt
Jangan lupa untuk minum air yang cukup, minimal 2 liter air per hari, untuk menjaga rahim dan seluruh tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Hal ini mungkin tampak klise, namun faktanya tingkat ketidaknyamanan yang dialami perempuan selama fase menstruasi terutama disebabkan oleh dehidrasi yang diabaikan oleh perempuan.
Sebuah penelitian dalam Jurnal Survei dalam Ilmu Perikanan (2023) menunjukkan bahwa perempuan menderita dehidrasi parah selama fase menstruasi karena konsumsi air yang rendah, dan banyak dari mereka tidak menyadarinya.
2. Batasi Konsumsi Gula, Tepung, dan Gorengan
Gorengan/Foto: Freepik.com/freestockcenter
Makanan merupakan salah satu faktor utama yang bisa menjadi pencetus sebuah penyakit. Maka dari itu, mengatur pola makan adalah hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan rahim.
Mengumpulkan Perawatan rumah sakitmengatur pola makan di sini termasuk mengurangi konsumsi makanan-makanan olahan (makanan ultra-olahan), tinggi gula, bertepung, mengandung lemak trans, daging merah, dan produk susu tinggi lemak yang tidak baik bagi kesehatan rahim. Contohnya seperti martabak manis, mie instan, seblak, gorengan, bakso, biskuit, dan minuman manis kemasan.
Pola makan seimbang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi. Sertakan banyak buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat dalam pola makan harianmu.
“Makanan-makanan ini kaya nutrisi dan mengandung beta karoten, asam lemak omega 3, vitamin, asam folat, zat besi, antioksidan, dan lain-lain yang dapat mencegah miom, infeksi rahim, dan bahkan kanker rahim,” kata Dr. Aastha Raheja, konsultan senior dan spesialis infertilitas di GUNJAN IVF World.
3. Bergerak, Berjalan, dan Berolahraga
Yoga/Foto: unsplash.com/volant
Jika kamu memiliki pekerjaan yang mengharuskan kamu duduk dalam jangka waktu lama, hal ini dapat mengganggu aliran darah ke rahim, dikutip dari laman Lembaga kesuburan. Sering-seringlah berdiri atau berjalan di sela-sela jam kerja untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Sebuah penelitian dalam Jurnal Epidemiologi Amerika (2007) menemukan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi perkembangan miom (tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim), terutama pada mereka yang berolahraga selama empat jam setiap minggu. Olahraga ringan seperti berjalan, joging, dan yoga setidaknya 30 menit hampir setiap hari adalah cara terbaik untuk memperlancar sirkulasi dan meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas otot-otot di sekitar rahim.
4. Manajemen Stres yang Baik
Journaling membantu mengurangi stres/Foto: Unsplash.com/Content Pixie
Selain makanan, faktor stres menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit yang berkaitan dengan reproduksi. Menurut artikel dalam jurnal Endokrinologi dan metabolisme ginekologis dan reproduksi (2022), stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang sanggup memengaruhi siklus menstruasi dan gangguan kesuburan.
Temukan cara-cara sehat untuk mengelola stres, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, jurnal, atau menekuni hobi yang kamu sukai. Prioritaskan aktivitas perawatan diri yang mendukung relaksasi dan kesejahteraan emosional.
5. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup/Foto: Unsplash.com/Slaapwijsheid.nl
Tidur yang cukup sangat berharga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan rahim. Selama tidur, tubuhmu akan mengalami proses perbaikan yang penting.
Dr. Susanne Ramos, MD, dokter kandungan dan advokat kesehatan wanita, menyarankan untuk tidur berkualitas selama 7 hingga 9 jam setiap malam dan batasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
6. Kurangi Konsumsi Kafein
Minuman berkafein/Foto: Unsplash.com/Anil Xavier
Dalam jumlah besar, kafein dapat memperburuk miom karena dapat meningkatkan produksi estrogen. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Kesuburan dan sterilitasperempuan yang mengonsumsi 500 miligram kafein setiap hari (setara dengan 4-5 cangkir kopi) menghasilkan 70% lebih banyak estrogen pada siklus menstruasi mereka dibandingkan perempuan yang mengonsumsi kurang dari satu cangkir kopi per hari.
Jika kamu masih butuh asupan kafein, coba beralihlah ke teh hijau yang lebih lembut dan kurangi asupan kafein per harimu secara perlahan.