Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan amal kebaikan. Namun, di balik semangat beribadah, pengelolaan keuangan juga menjadi tantangan tersendiri.

Pengeluaran bisa meningkat karena kebutuhan berbuka puasa, sahur, hingga persiapan menjelang Lebaran. Agar kondisi finansial tetap stabil selama Ramadan, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan. Berikut empat persiapan finansial di awal Ramadan yang perlu kamu lakukan.

1. Membuat Anggaran Khusus Ramadan

Penganggaran/ Foto: freepik.com/wirestock

Mengelola keuangan dengan membuat anggaran khusus Ramadan adalah langkah pertama yang penting. Dalam anggaran ini, catat semua pengeluaran yang berpotensi meningkat selama bulan puasa, seperti biaya makanan untuk sahur dan berbuka, donasi dan zakat, kebutuhan ibadah, seperti perlengkapan salat hingga sedekah tambahan. Belum lagi untuk persiapan Hari Raya, seperti pakaian baru atau oleh-oleh untuk keluarga.

Dengan adanya anggaran khusus, kamu bisa mengontrol pengeluaran agar tidak boros dan tetap sesuai dengan kemampuan finansial. Pastikan untuk selalu memprioritaskan kebutuhan utama sebelum keinginan agar tetap stabil sepanjang bulan Ramadan.

2. Mengelola Pengeluaran Makanan dengan Bijak

Mengelola keuangan/ Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Salah satu pengeluaran terbesar selama Ramadan biasanya adalah makanan. Banyak orang tergoda untuk membeli makanan berlebihan saat berbuka puasa karena nafsu makan yang meningkat. Agar lebih hemat dan tidak boros, coba terapkan beberapa strategi berikut:

Buat daftar menu sahur dan berbuka untuk satu minggu ke depan agar belanja lebih terencana

Masak sendiri di rumah dibandingkan membeli makanan jadi yang harganya lebih mahal

Batasi konsumsi takjil manis berlebihan yang bisa membebani pengeluaran

Belanja kebutuhan makanan dalam jumlah cukup untuk menghindari pemborosan dan makanan terbuang

Dengan pengelolaan yang baik, kamu tetap bisa menikmati hidangan berbuka tanpa harus menguras dompet.

3. Mempersiapkan Dana Zakat dan Amal

Mempersiapkan amal/ freepik.com/jcomp

Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan waktu yang tepat untuk berbagi kepada sesama. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim adalah membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal. Selain itu, sedekah juga menjadi amalan yang dianjurkan selama bulan puasa karena pahalanya yang berlipat-lipat.

Agar tidak terasa berat di akhir bulan, siapkan dana zakat dan sedekah sejak awal Ramadan. Kamu bisa menghitung berapa jumlah yang harus dikeluarkan dan mulai menyisihkan dana dari penghasilan.

Manfaatkan platform Digital untuk memfasilitasi pembayaran amal dan amal sehingga lebih praktis dan akurat.

4. Menghindari Pengeluaran Impulsif untuk Belanja Ramadan

Hindari pengeluaran impulsif/ Foto: Freepik.com/BalashMirzabey

Banyaknya promo dan diskon menjelang Ramadan sering kali membuat orang tergoda untuk belanja lebih banyak, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun persiapan Lebaran. Tanpa perencanaan yang baik, hal ini bisa mengganggu kestabilan keuangan.

Agar terhindar dari pengeluaran impulsif, coba terapkan beberapa tips berikut:

Buat daftar belanja sebelum membeli sesuatu dan patuhi daftar tersebut

Jangan tergoda dengan diskon besar jika barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan

Tetapkan batas produksi untuk belanja Ramadhan dan Liburan

Gunakan metode pembayaran yang lebih terkontrol, seperti tunai atau dompet digital dengan saldo terbatas

Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa tetap menikmati Ramadan tanpa harus khawatir kondisi keuangan memburuk.

***

1. Membuat Anggaran Khusus Ramadan

2. Mengelola Pengeluaran Makanan dengan Bijak

3. Mempersiapkan Dana Zakat dan Amal

4. Menghindari Pengeluaran Impulsif untuk Belanja Ramadan

Pos Terkait

Baca Juga