WELNESS

Cukup 2 Menit di Pagi-Malam Hari, Pakar Harvard Ungkap Satu Aktivitas Baik untuk Kesehatan Otakmu!

×

Cukup 2 Menit di Pagi-Malam Hari, Pakar Harvard Ungkap Satu Aktivitas Baik untuk Kesehatan Otakmu!

Sebarkan artikel ini

Kesehatan otak merupakan hal yang tidak bisa terabaikan begitu saja. Pasalnya, otak memiliki peran penting sebagai pusat kendali tubuh manusia.

Para ahli kesehatan mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan otak, karena kian meningkatkan kasus demensia dini. Demensia adalah kondisi neurologis progresif yang memengaruhi kemampuan memori, berpikir, dan penalaran.

Ini bukan penyakit tunggal, tapi sekelompok gangguan dengan penyakit Alzheimer yang paling umum. Demensia terjadi karena rusaknya sel-sel otak yang menyebabkan penurunan kognitif yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Penyebab demensia pun bermacam-macam, dari demensia vaskular akibat berkurangnya aliran darah ke otak, demensia lewy body dan frontotemporal. Lalu, ada faktor risiko utama, dari genetika hingga gaya hidup.

Mengumpulkan Kesehatan yang lebih baikgejala awal demensia akan bervariasi, seperti sulitnya mengingat kejadian terbaru, kebingungan yang meningkat, konsentrasi berkurang, keliru berasumsi, hingga perubahan kepribadian.

Pakar Harvard Ungkap Satu Kebiasaan untuk Tingkatkan Kesehatan Otak
Zodiak

Ilustrasi perempuan sikat gigi/Foto: Freepik.com/

Dr Alp Kantarci, pakar kesehatan mulut dan demensia dari Harvard University mengatakan ada satu kebiasaan yang dapat meningkatkan kesehatan otakmu, yakni menyikat gigi selama 2 menit setiap pagi dan malamuntuk mencegah timbulnya demensia dan menjaga kesehatan otak.

“Jika Anda mengabaikan kesehatan mulut, Anda meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, demensia, dan penyakit lain di bagian tubuh mana pun,” ungkap Dr. Kantarci dalam podcastnya bersama pendiri ZOE Health Jonathan Wolf dikutip dari Cepat.

Beberapa penelitian pun telah membuktikan, bahwa kesehatan mulut berhubungan langsung dengan kesehatan otak.

Kata Studi: Ada Kaitan Kesehatan Mulut dan Demensia
7 Penyebab Sakit Gigi Walaupun Gigi Ngaak Berlubang, Waspada Kondisi Penyakit Tertentu/Foto:freepik.com/freepik

Ilustrasi Sangan Gigi/Foto: freepik.com/freepik

Melansir Waktu Indiasebuah studi yang diterbitkan dalam Alzheimer & Dementia: Jurnal Asosiasi Alzheimer menganalisis 468 peserta dengan data periodontal klinis, plak mikroba oral dan sampel serum, serta MRI otak.

Peserta studi telah menjalani pemeriksaan oral dan dinilai untuk plak bakteri periodontal dan antibodi serum terhadap mikrobiota periodontal. Setelah disesuaikan dengan beberapa faktor risiko yang telah ditetapkan, para peneliti menunjukkan beberapa ciri priodontitis dikaitkan dengan temuan MRI yang tidak menguntungkan yang terlihat pada penyakit Alzheimer dan demensia.

Pada studi lain yang dipublikasikan dalam Jurnal Penyakit Alzheimer menganalisis antibodi terhadap 19 bakteri mulut untuk mengetahui hubungannya dengan diagnosis Alzheimer, demensia, dan kematian akibat Alzheimer. Hasilnya, orang dewasa yang lebih tua dengan tanda penyakit gusi dan infeksi mulut lebih mungkin mengembangkan Alzheimer. Sementara itu, untuk yang berusia 65 tahun ke atas atau lebih awal, diagnosis Alzheimer dan kematian dikaitkan dengan antibodi terhadap bakteri mulut P.gingivalis.

Nah Beauties, karena itulah jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mulutmu, agar tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuh lainnya. Sikat gigilah dengan pasta gigi berfluorida dan jangan lupa pemeriksaan rutinnya ya!

***