Jangan Mau Terjebak! Begini 3 Cara Keluar dari Situationship Menurut Psikologi

1. Sadari dan Akui Perasaanmu

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Menurut teori lampiran yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth, seseorang yang terjebak dalam hubungan tanpa kepastian sering kali memiliki kecemasan terhadap keintiman atau takut akan penolakan. Ini bisa membuatmu terus bertahan meskipun hubungan tersebut tidak memberikan kepuasan emosional.

Lalu apa yang harus dilakukan?

1. Refleksikan bagaimana hubungan ini memengaruhi emosimu. Apakah kamu merasa bahagia atau lebih sering cemas?
2. Sadari bahwa tidak ada yang salah dengan menginginkan kepastian dalam hubungan.
3. Jika kamu merasa terjebak karena berharap pasangan akan berubah, pahami bahwa perubahan hanya mungkin terjadi jika kedua belah pihak menginginkannya.

Penelitian dari Ilmu psikologis (2018) menunjukkan bahwa individu yang terus berharap pasangan mereka akan memberikan kepastian cenderung mengalami emosi negatif yang berkepanjangan. Jadi, langkah pertama adalah menyadari realitas hubungan dan bagaimana perasaanmu terhadapnya.

2. Tetapkan Batasan dan Komunikasikan dengan Jelas

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Menurut Dr. Alexandra Solomon, seorang psikolog dan pakar hubungan dari Northwestern University, salah satu penyebab utama seseorang terjebak dalam Situasi adalah kurangnya komunikasi yang jelas mengenai ekspektasi hubungan.

Untuk menetapkan batasan, tentukan apa yang kamu inginkan dalam hubungan, misalnya, apakah kamu ingin komitmen jangka panjang? Sampaikan perasaan dan ekspektasimu kepada pasangan tanpa takut akan reaksinya.

Jika pasangan menghindari pembicaraan serius atau tidak memberikan jawaban yang jelas, itu adalah tanda bahwa dia tidak siap untuk hubungan yang lebih serius.

Sebuah studi dari Jurnal Hubungan Sosial dan Pribadi (2020) menemukan bahwa komunikasi terbuka dalam hubungan dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan berbicara secara jujur, kamu bisa memahami apakah hubungan ini masih layak dipertahankan atau harus segera dihentikan.

3. Jaga jarak dan fokuslah pada diri sendiri

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Keluar dari Situasi bisa sulit, terutama jika kamu sudah terbiasa dengan kehadirannya dalam hidupmu. Namun, psikologi menunjukkan bahwa proses penyembuhan dimulai dengan menciptakan ruang untuk diri sendiri. Langkah-langkah yang kamu lakukan adalah:

1. Mengurangi komunikasi dengan pasangan secara bertahap atau lakukan no contact jika perlu.
2. Fokus pada pertumbuhan pribadi, seperti mengembangkan hobi baru, memperkuat hubungan dengan teman dan keluarga, atau berinvestasi pada kesehatan mentalmu dengan meditasi, yoga dan lain-lain.
3. Jika merasa kesulitan melepaskan diri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikolog untuk mendapatkan panduan yang lebih mendalam.

Perlu diingat, keluar dari Situasi bukan hanya tentang meninggalkan seseorang, tapi juga tentang menghargai diri sendiri dan menetapkan standar yang lebih sehat dalam hubungan.

Dengan menyadari perasaanmu, menetapkan batasan yang jelas, dan fokus pada pertumbuhan pribadi, kamu bisa membebaskan diri dari hubungan yang tidak pasti dan membuka peluang untuk hubungan yang lebih sehat dan memuaskan.

***