Tak terhitung ada berapa banyak brand kosmetik di pasaran, dari yang asli Indonesia maupun deretan produk impor. Tentu saja, semakin banyak jumlahnya, semakin keras juga usaha agar tetap bisa dicintai di masyarakat.
BLP Beauty menjadi salah satu brand kosmetik asli Indonesia yang telah hadir sejak 2016. Nama BLP Beauty diambil dari nama sang pemilik Lizzie Parra yang menyukai dunia kecantikan, lalu menghadirkan mereknya sendiri.
Hadirlah BLP Beauty, yang memiliki kepanjangan dari By Lizzie Parra Beauty.
Rahasia BLP Beauty Mampu Bertahan di Industri Kecantikan
![]() |
Dalam acara Female Daily Future of Beauty Summit 2025, Chief Financial Officer BLP Beauty Adinda Ayu Ristiyani mengungkapkan rahasia BLP bisa bertahan di era banyaknya brand kosmetik saat ini.
Yakni, seimbang. BLP Beauty menyeimbangkan antara kegiatan marketing, investment di branding, Inovasi Produkdengan sumber daya yang dimilikinya.
“Kita melakukan semua kegiatan tersebut secara terukur. Jadi kita enggak hanya, oke kita pake selebritis ini tanpa ada tujuan-NYA, melakukan marketing tanpa ada tujuannya. Tapi semuanya itu kita harus pertimbangkan dulu, kira-kira di jangka pendek maupun jangka panjang, ini tuh efeknya seperti apa,” ungkap Adinda Ayu.
[Gambas:Instagram]
Adinda pun mengungkapkan, salah satu tantangan yang harus dihadapi di era digital sekarang adalah tidak fomo.
“Sebenarnya cobaan yang berat di era digital ini adalah untuk tidak fomo. Karena kan itu normal ya, sebagai pasti teman-teman pemilik kecantikan dan pendiri juga merasakan, kalau misalnya tengok-tengok kanan-kiri, di brand-brand sebelah lagi ngapain, itu pasti adalah perasaan kayak, eh dia bisa pake selebritis ini, dia bisa melakukan beberapa marketing ini, terus dia bisa melakukan discount besar-besaran gitu. Nah kita enggak bisa memberi semua itu dengan mudah,” lanjutnya.
Ya kembali lagi, CFO BLP Beauty ini mengatakan segala sesuatunya harus dengan terukur. Hal ini dilakukan agar bisnis yang dijalankan bisa bertahan jangka panjang.
“Karena kita kan di sini pengennya long term ya, nggak cuma pengen 1 atau 2 tahun aja, tapi kita pengen bertahun-tahun tetap ada bisnis ini. Maka dari itu, kita harus menyeimbangkan semuanya, dan harus Bahagia di dalam pengeluaran,” ujarnya.
***
(RIA/RIA)